Tujuh kasus positif COVID-19 lagi di Tarakan, 101 dinyatakan sembuh

id covid

Tujuh kasus positif COVID-19 lagi di Tarakan, 101 dinyatakan sembuh

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tarakan, Devi Ika Indriarti. Antara/Susylo Asmalyah

Tarakan (ANTARA) - Sebanyak tujuh kasus posif COVID-19 bertambah tujuh orang di Tarakan, sehingga total kumulatif kasus menjadi 132 orang.

“Jumlah kumulatif pasien yang dinyatakan sembuh di Tarakan sebanyak 101 orang, jumlah sampel yang sudah dikirim 2.032 dan sampel yang menunggu hasil 142,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tarakan, Devi Ika Indriarti di Tarakan, Senin.

Jumlah kasus suspek yang dipantau di Tarakan saat ini sebanyak 50orang, yakni orang yang dengan gejala ISPA.

“Dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal,” kata Devi.

Orang dengan salah satu gejala ISPA dan 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19, orang dengan ISPA berat atau pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.

“Jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau yang saat ini sebanyak 186 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-19,” katanya.

Riwayat kontak erat yang dimaksud yakni kontak tatap muka/berdekatan dengan kasus probable/kasus konfirmasi dalam radius satu meter dan dalam jangka waktu 15 menit atau lebih. Kemudian sentuhan fisik langsung dengan kasus yang terkonfirmasi seperti salaman, berpegangan tangan dan lain – lain.

Selanjutnya orang yang memberikan perawatan langsung terhadap kasus terkonfirmasi tanpa menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai standar. Dan situasi lainnya yang mengindikasi adanya kontak berdasarkan penilaian risiko lokal yang ditetapkan oleh tim penyelidikan epidemiologi.

“Kami sampaikan, kepada seluruh masyarakat yang ada di Kota Tarakan agar selalu menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dengan mengadaptasi kebiasaan baru,” kata Devi.
Baca juga: Ridwan Kamil sebelum disuntik vaksin COVID-19, jalani tes usap
Baca juga: Kasus positif COVID-19 bertambah tujuh orang di Tarakan