Tanjung Selor (ANTARA) - Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum menghimbau agar warga tak perlu khawatir berlebihan terhadap fenomena penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak kurban yang dijual di Kaltara.
Ia juga meminta agar disetiap lokasi penjualan hewan ternak kurban ditempelkan papan informasi mengenai kesehatan hewan ternak
Gubernur memastikan tim pemantauan dan pengawasan akan melaksanakan tugas secara rutin dalam memeriksa pada setiap lokasi penjualan hewan ternak kurban.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara Heri Rudiyono, melakukan kegiatan pegawasan secara terpadu terhadap lalu lintas dan kesehatan hewan ternak yang masuk di wilayah Kaltara.
Wabah ini menjadi perhatian banyak pihak terlebih Iduladha tinggal menghitung hari. Fenomena PMK mengkhawatirkan kondisi kesehatan hewan ternak kurban seperti sapi dan kambing menjelang hari raya qurban.
“Adanya papan informasi menyatakan bahwa hewan ternak kurban sudah diperiksa dan dinyatakan sehat. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu ragu saat akan membeli,” kata Heri, Rabu (6/7) pagi. (dkisp)
Baca juga: Pelantikan pejabat Kaltara, Gubernur soroti peningkatan SDM
Baca juga: HUT ke-76 Bhayangkara, Gubernur sampaikan pentingnya sinergitas
Baca juga: SOA barang dialokasikan Rp8,5 Miliar
Baca juga: Tim Panahan Tradisional Kaltara Raih Medali Emas di Fornas VI Palembang
Berita Terkait
Dishub Kaltara Uji Kelaikan Angkutan Lebaran
Selasa, 26 Maret 2024 11:17
Progres Pembangunan di Tana Tidung Sudah Berjalan 60 Persen
Sabtu, 23 Maret 2024 20:01
Tim Penggerak PKK Kembali Gelar Pasar Murah di Tarakan
Jumat, 22 Maret 2024 20:26
Dishub Kaltara Melakukan Inspeksi Keselamatan Terhadap Speed Boat
Jumat, 22 Maret 2024 15:07
Kebutuhan Uang Periode Ramadhan dan Idul Fitri di Kaltara Naik Tiga Persen
Jumat, 22 Maret 2024 10:01
Pemprov Kaltara Komitmen Wujudkan Penguatan Layanan Hak Anak
Kamis, 21 Maret 2024 3:19
Pemprov Kaltara Jelang Idul Fitri Menggelar Gerakan Pangan Murah
Senin, 18 Maret 2024 12:22
Pemprov Kaltara Mendapat Jatah 1.468 Formasi Calon ASN
Sabtu, 16 Maret 2024 20:35