Program ‘Jumat Curhat’ yang digagas Mabes Polri ini diperuntukkan bagi Polda, Polres, hingga Polsek, supaya Kepolisian menerima curhatan masyarakat terkait tugas anggota di lapangan termasuk memberi saran dan masukan atas hal yang dirasakan masyarakat.
“Kami berharap komunikasi yang aktif bersama warga bisa membuat kehadiran Polri di setiap aktifitas kegiatan masyarakat bisa bermanfaat,” kata Iptu Parno.
Pada kesempatan tersebut Bapak Badruddin dari Komunitas Ojek menyampaikan bahwa, kadang ada orang yang di jalan raya yang menggunakan sepeda motor ataupun kendaraan lainnya yang retting kiri belok kekanan.
Ia juga menanyakan apakah ada stiker bagi tukang ojek yang dapat menandai pada saat razia sehingga mendapatkan keringanan.
Baca juga: Sambut Hari Bhayangkara ke -77, Polda Kaltara gelar pertandingan domino
Baca juga: Peringatan Hari Lahir Pancasila dipimpin Presiden Jokowi, Polda Kaltara hadir secara daring
Baca juga: Antisipasi gangguan kamtibmas, Anggota Dit Samapta Polda Kaltara gelar patroli Satwa K9
Dirbinmas Polda Kaltara menanggapi, untuk masalah retting dapat dicegah dengan tetap waspada dan juga menjaga jarak untuk mengantisipasi kecelakaan.
Terkait masalah razia, pihaknya belum bisa membuat stiker/dipasangkan stiker karena razia ini berfungsi Sebagai pengingat agar masyarakat yang berkendara lebih tertib dalam berlalu lintas.
Baca juga: Suasana peringatan Hari Lahir Pancasila, Wakapolda Polda turut hadir
Baca juga: Ditsamapta Polda Kaltara meningkatkan pelayanan masyarakat
Baca juga: 879 calon siswa bintara PTU, Brimod, dan polair Polda Kaltara ikuti tes CAT akademik 2023
