Pemprov Kaltara meraih level tiga pengendalian intern Pemerintah

id Pemprov Kaltara, Pemerintah, Pemerintah Daerah

Pemprov Kaltara meraih level tiga pengendalian intern Pemerintah

Wakil Gubernur Kaltara Yansen TP berbicara pada kegiatan sosialisasi penilaian mandiri Maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Terintegrasi Tahun 2023, di Tarakan, Senin (5/6/23). (Muh. Arfan)

Tanjung Selor (ANTARA) - Pemprov Kaltara meraih Level Tiga (Terdefinisi) dengan nilai 3.240 terkait maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Kaltara.

"Maknanya Kaltara menunjukkan bahwa organisasi mampu mengelola kinerjadengan baik," kata kata Wakil Gubernur Kaltara Yansen TP pada kegiatan sosialisasi penilaian mandiri Maturitas SPIP Terintegrasi Tahun 2023 di Tarakan, Senin.

"Selain itu, Kaltata mencapai skor Manajemen Resiko Indeks (MRI) sebesar 2.956," kata Wakil Gubernur Kaltara, Yansen TP.

Pemprov Kaltara juga meraih skor Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi (IEPK) pada angka 2.598.

Tiga pencapaian skor itu berdasarkan hasil penilaian cepat maturitas SPIP Terintegrasi Tahun 2022 oleh BPKPPerwakilan Kaltara.

Ia menambahkan, organisasi yang berada pada tingkat maturitas" Terdefinisi" tidak hanya mampu merumuskan kinerja beserta indikator dan target itu saja.

Tetapi, juga telah mampu menyusun strategi pencapaian kinerja berupa program dan kegiatan yang efektif dalam upaya pencapaian target kinerja tersebut.

Dengan pencapaian atas penilaian cepat maturitas SPIP, seluruh jajaran Pemprov Kaltara patut bersyukur. Namun pencapaian itu juga perlu ditingkatkan.

Dia berpesan kepada perangkat daerah agar mempertimbangkan resiko dalam setiap pengambilan keputusan.

Perangkat daerah juga diminta mengkomunikasikan berkelanjutan kepada seluruh jajaran organisasi mengenai pentingnya pengendalian internal mulai dari lingkup sub kegiatan sampai indikator kinerja utama.

Wagub Yansen TP memberi apresiasi kepada BPKP Kaltara telah memberi pendamping pada penyusunan maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) sejauh ini.

Wagub menyatakan pengendalian internal oleh instansi Pemerintah menjadi aspek prioritas untuk memastikan gerak laju pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan, khususnya pengelolaan keuangan, dalam trek yang tepat.

Ia menegaskan penguatan SPIP salah satuupaya meningkatkan akuntabilitas Pemerintah yang mengarah pada pemerintahan yang baik dan bersih.