Dengan meningkatkan peran LIPI sebagai fasilitator dan katalisator aktivitas riset, maka memungkinkan setiap orang atau badan usaha dapat mencoba merealisasikan ide atau pengembangan produk tanpa perlu memiliki investasi yang besar,
Jakarta (ANTARA) - Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Laksana Tri handoko mengatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan peran fasilitator dan katalisator aktifitas riset dalam berkontribusi bagi pengembangan dan pemanfaatan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi serta inovasi untuk kemajuan Indonesia.

"LIPI harus makin meningkatkan kontribusinya sebagai fasilitator dan katalisator aktivitas riset yang terbuka bagi semua kalangan," katanya di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, inisiatif tersebut mampu meningkatkan utilisasi infrastruktur riset, dan mendorong kolaborasi antara berbagai pihak terkait.

Dengan meningkatkan peran LIPI sebagai fasilitator dan katalisator aktivitas riset, maka memungkinkan setiap orang atau badan usaha dapat mencoba merealisasikan ide atau pengembangan produk tanpa perlu memiliki investasi yang besar.

Baca juga: LIPI raih penghargaan ISIS Economic Impact Award 2019

Dengan begitu, akan dapat mempercepat tumbuhnya para pelaku ekonomi kreatif berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dan inovasi.

Berbagai kerja sama bidang iptek akan menghasilkan beragam inovasi yang dapat menjawab kebutuhan bangsa bahkan global.

LIPI juga mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia untuk berkontribusi optimal dalam membangun dan mengembangkan bangsa Indonesia.

Baca juga: LIPI ubah tandan kosong sawit menjadi bahan bakar

Sebelumnya, Handoko mengatakan pada 2019, pihaknya juga fokus pada pembangunan dan peningkatan infrastruktur riset.

Ia menambahkan LIPI akan menyelesaikan infrastruktur untuk biomaterial, biomedik, pendukung metrologi kimia, ekonomi kreatif digital, serta repositori dan depositori data ilmiah.

Dia menyebutkan semua infrastruktur tersebut adalah infrastruktur riset strategis yang belum ada, dan akan menjadi fasilitas riset nasional yang bisa diakses oleh semua kalangan termasuk akademisi dan industri.

Pembangunan infrastruktur riset untuk seluruh peneliti Indonesia itu ditujukan untuk memperbanyak hasil penelitian dan meningkatkan kualitas riset.

Baca juga: LIPI luncurkan Repositori Ilmiah Nasional dorong kualitas penelitian

 

Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019