Jakarta (ANTARA) -
Presenter televisi Bimo Aryo menyebut peristiwa terkaman anjing peliharaannya jenis Malinois Belgian yang menewaskan seorang asisten rumah tangga (ART) di Cipayung, Jumat (30/9), sebagai tragedi.
 
"Yang pasti ini tragedi buat kita semua. Saya juga belum tahu informasinya," ujar Bimo kepada wartawan saat proses evakuasi di RT04 RW04, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Selasa.

Baca juga: Akibat gigitan anjing rabies, satu anak di Manggarai-NTT meninggal

Baca juga: Dua warga Flores meninggal akibat gigitan anjing rabies
 
Bimo mengaku belum mengetahui kronologi lengkap terkait peristiwa yang menewaskan ART bernama Yayan.
 
Alasannya, saat kejadian berlangsung Bimo tengah sibuk mengurus pernikahan dan tidak ada di rumah.
 
"Saya tidak tahu menahu, baru datang hari ini, prosesnya sudah seperti ini," katanya.
 
Bimo mengaku akan mempersiapkan pernyataan resmi kepada media dalam waktu dekat terkait peristiwa ini.
 
"Ada saatnya saya akan sampaikan. Banyak sekali pelajaran, nanti kita share," katanya.
 
Sementara itu kediaman Bimo di Jalan Langgar RT04/RW04 Cipayung tampak sepi. Dua kandang anjing berukuran 3x4 meter per segi di sisi rumah sudah dikosongkan.
 
Anjing peliharaan Bimo jenis Malinois Belgian sebanyak dua ekor dan satu ekor jenis Pudel telah dievakuasi petugas Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Timur sejak pukul 10.00 WIB.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019