Taipei (ANTARA News) - Perusahaan yang bergerak di sektor agrikultur asal Taiwan, Sunrise Agarwood Biotech Taiwan Corporation siap menginvestasikan tiga juta dolar AS ke Indonesia untuk sektor agrikultur, terutama perkebunan pohon gaharu. "Mereka telah memberikan rencana bisnis mereka kepada KDEI dan dalam waktu dekat mereka akan ke Indonesia untuk melakukan kunjungan," kata Kepala Kantor Dagang Ekonomi dan Indonesia (KDEI) Suhartono di Taipei, Taiwan, Rabu. Dalam rencana bisnis mereka, membutuhkan sekitar 2 juta hektare lahan termasuk lahan kritis. "Sebab mereka memiliki teknologi untuk mengubah lahan kritis," katanya. Investasi tersebut akan dilakukan dalam tiga rencana, jangka pendek, menengah, dan panjang dan diperkirakan menyerap sekitar 100 ribu tenaga kerja. Untuk itu, pihaknya dalam waktu dekat akan mendampingi perusahaan tersebut saat berkunjung ke Indonesia. "Kita telah menyiapkan pendamping bagi mereka, dan kita harapkan mereka bisa melihat beberapa daerah dan juga ke pemerintah daerah setempat," katanya. Selain itu, ia berharap, mereka juga dapat diterima oleh kementerian riset dan teknologi untuk dapat bertukar pikiran mengenai teknologi tepat guna yang dipakai. "Kita juga perlu mengetahui apakah teknologi tepat guna itu layak untuk kita," katanya. Ia juga mengatakan, beberapa perusahaan Taiwan juga telah menyatakan minatnya untuk mengembangkan perikanan di Indonesia. "Setidaknya ada tiga yang telah menyatakan berminat di sektor perikanan," katanya. Menurut dia, dalam pertemuan dengan para pengusaha Taiwan sektor perikanan merupakan salah satu bisnis yang diminati selain pertanian untuk komoditas dan energi. "Untuk itu kita berharap mereka mau berinvestasi terutama untuk pembuatan pemrosesan ikan menjadi ikan kaleng dan mendirikan pabrik-pabrik di Indonesia," katanya. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008