Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang mengaku tidak kecewa atas tidak hadirnya Presiden Joko Widodo dalam puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2019 di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin.

"Ya tidak boleh (kecewa) dong kan Presiden harus memutuskan dia bertemu dengan siapa," ucap Saut di gedung KPK, Jakarta.

Baca juga: Wapres wakili Presiden hadiri puncak peringatan Hakordia 2019

Baca juga: Wapres Ma'ruf: Korupsi harus dilawan bersama

Ia pun menyatakan bahwa masih ada waktu lain untuk bertemu Presiden.

"Mungkin sibuk ya tetapi nanti ada lain waktu ya untuk ketemu. Tadi kan kalau datang ingin dipeluk," kata dia.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang akhirnya hadir pada puncak peringatan Hakordia 2019 tersebut.

Diketahui, Presiden lebih memilih menghadiri pentas Prestasi Tanpa Korupsi di SMK 57 Jakarta.

Baca juga: Presiden Jokowi hadiri pentas antikorupsi di SMKN 57 Jakarta

Baca juga: Novel Baswedan: Hakordia 2019 digelar dalam keadaan sedih


Terkait kehadiran Presiden di SMK, Saut menyambut positif karena pendidikan antikorupsi harus masuk pada semua jenjang pendidikan.

"Bagaimanapun kan kalau kita masuk jenjang pendidikan, semua jenjang pendidikan harus masuk," ucap Saut.

Presiden juga telah menyampaikan alasannya tidak menghadiri Hakordia.

"Setiap tahun saya hadir, setiap tahun saya hadir hanya ini kan Pak Ma'ruf belum pernah ke sana. Ya bagi-bagilah, masa setiap tahun saya terus, ini Pak Ma'ruf belum pernah ke sana, silakan Pak Ma'ruf, saya di tempat lain," kata Presiden Jokowi seusai menyaksikan Pentas #PrestasiTanpaKorupsi di SMK 57 Jakarta, Senin.

Baca juga: AHY berharap KPK terus miliki peran penting memberantas korupsi

Baca juga: Ketua KPK laporkan hasil perkembangan aplikasi JAGA

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019