Jayapura (ANTARA) - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura, Provinsi Papua, mengumumkan telah terjadi gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 4,5 mengguncang Kabupaten Yahukimo, Rabu malam sekitar pukul 19.54 WIT.

Kepala BBMKG Wilayah V Jayapura Petrus Demon Sili di Jayapura, Rabu malam, mengatakan pihaknya mencatat pada Rabu (25/3) sekitar pukul 19.54 WIT wilayah Kabupaten Yahukimo dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik.

Ia mengatakan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini berkekuatan magnitudo 4,5. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4.39 Lintang Selatan dan 139.22 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada 36 kilometer Barat Laut Yahukimo, Papua pada kedalaman 29 kilometer.

Baca juga: Gempa magnitudo 5,2 guncang Boven Digoel

Baca juga: Gempa di Papua bukti Sesar Anjak Mamberamo zona sumber paling aktif


"Gempa bumi di Kabupaten Yahukimo dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempa bumi berkedalaman dangkal diakibatkan oleh aktivitas Lajur Anjak Pegunungan Tengah," kata Petrus.

Petrus mengatakan guncangan gempa bumi ini dilaporkan masyarakat dirasakan di Wamena dengan intensitas II MMI. Hingga kini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 20.15 WIT, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock)," ujarnya.

Baca juga: Gempa magnitudo 5,4 di Jayapura akibat sesar Mamberamo

Baca juga: Gempa 5,1 skala Richter di daratan Sarmi, Papua


Dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, juga menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," katanya.

Petrus memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.

Baca juga: Gempa di Yalimo Papua tak berpotensi tsunami
 

Pewarta: Musa Abubar
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020