Di bidang inovasi, kami ingin menyampaikan inovasi Pasar Papringan dan Desa Wisata Kledung
Temanggung (ANTARA) - Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menjalani penilaian dalam rangka Penghargaan Perencanaan Daerah (PPD) 2020 tingkat nasional yang diselenggarakan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional melalui presentasi dan wawancara.

Presentasi dan wawancara penilaian PPD berlangsung melalui video konferensi di Pendopo Pengayoman Kabupaten Temanggung, Kamis, sedangkan tim penilai independen dan tim penilai utama berada di Jakarta.

Baca juga: PPNI Temanggung bantu nutrisi anggotanya perangi wabah COVID-19

Hadir dalam presentasi tersebut, antara lain Sekretaris Bappeda Dwi Sukarmei, Kepala Bappeda Ripto Susilo, Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo, Bupati Temanggung M. Al Khadziq, dan Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Yunianto.

Presentasi dan wawancara penilaian PPD Kabupaten Temanggung sebelumnya dijadwalkan di Jakarta pada 17 Maret 2020, namun karena terjadi wabah COVID-19 pelaksanaannya ditunda dengan sarana video konferensi.

Aspek penilaian dalam presentasi dan wawancara tersebut meliputi pencapaian pembangunan, kualitas penyusunan dokumen rencana kerja pembangunan daerah (RKPD), penyusunan dokumen RKPD, dan inovasi.

Baca juga: Tingkatkan kewaspadaan, satu lagi warga Temanggung positif COVID-19

Bupati Temanggung menyampaikan dalam presentasi kali ini Pemkab Temanggung mengusung tema "Ikat Rajut", yakni inovasi kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan berkelanjutan.

Ia menjelaskan penanganan masalah kemiskinan yang sebelumnya menjadi tanggung jawab APBD pemerintah kabupaten, kini mencoba untuk menjadi bagian tanggung jawab masyarakat sebagai ladang amal komunitas-komunitas dan lembaga-lembaga pemerintah, LSM, dan pihak swasta.

"Di bidang inovasi, kami ingin menyampaikan inovasi Pasar Papringan dan Desa Wisata Kledung yang merupakan inovasi pemberdayaan masyarakat oleh lembaga nonpemerintah," katanya.

Ia menyampaikan dengan diberikannya kesempatan masuk pada penilaian tingkat nasional ini pihaknya berharap bisa lebih maju dibanding tahun lalu yang mendapat juara 2 tingkat nasional.

"Harapan kami seluruh masyarakat Kabupaten Temanggung dan seluruh pemerintah Kabupaten Temanggung tahun ini bisa lebih baik untuk menjadi juara 1 Perencanaan Pembangunan Daerah tingkat nasional," katanya. 

Baca juga: Temanggung akan geser anggaran Rp6,2 miliar untuk penanganan COVID-19

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020