"Sebelumnya kawanan gajah hanya merusak tanaman warga di desa Jambo Dalem namun saat ini satwa dilindungi itu juga telah menghancurkan lahan pertanian warga," kata Camat Trumon Timur Lahmuddin di Banda Aceh, Sabtu.
Aparat Trumon Timur bersama warga hanya mampu mengamati pergerakan gajah liar yang masih berada di sekitar pemukiman penduduk di empat desa tersebut.
Lahmuddin menyebutkan lebih dari 20 gajah liar termasuk tiga anak mereka yang masih kecil merusak tanaman perkebunan dan pertanian. Kawanan gajah itu juga telah merusak puluhan pondok petani di desa Naca dan Pinto Rimba.
Ia memperkirakan puluhan hektare lahan perkebunan sawit, padi, pisang, kelapa, pinang dan tanaman palawija hancur dimakan dan diinjak gajah.
Menurut dia, warga mengaku sangat ketakutan dengan kawanan gajah liar yang sering memasuki permukiman. Mereka sangat berharap agar pihak terkait segera menggiring kembali gajah itu ke kawasan hutan.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009
Belajarlah dari penduduk Thailand.