Yang sembuh dari Kecamatan Sewon dan Banguntapan
Bantul (ANTARA) - Dua pasien terkonfirmasi positif corona virus disease 2019 atau COVID-19 asal Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, setelah dirawat di rumah sakit beberapa hari, dinyatakan sembuh atau hasil pemeriksaan swab ulang menunjukkan negatif.

"Pasien COVID-19 sembuh ada dua orang, yaitu positif nomor enam dan pasien positif nomor sembilan," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa dalam keterangan tertulis melalui aplikasi pesan kepada wartawan di Bantul, Jumat sore.

Baca juga: Pasien positif "rapid test" bisa dirawat di RSLK COVID-19 Bantul-DIY

Menurut dia, dua pasien yang sembuh dari virus corona jenis baru itu adalah laki-laki usia 38 tahun yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sardjito (positif nomor 6), dan laki-laki usia 30 tahun yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sleman (positif nomor 9).

"Yang sembuh dari Kecamatan Sewon dan Banguntapan," kata Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul itu.

Baca juga: Tiga warga Bantul positif COVID-19 usai perjalanan dari luar daerah

Dengan adanya tambahan dua pasien sembuh dari COVID-19 ini, maka Gugus Tugas per 17 April mencatat ada lima pasien yang sembuh, tiga pasien sembuh sebelumnya yaitu pasien asal Kecamatan Bantul, kemudian pasien asal Bambanglipuro dan pasien asal Jetis.

Sedangkan untuk pasien asal Bantul yang masih terkonfirmasi positif COVID-19 dan dirawat di rumah sakit per Jumat ini berjumlah tujuh orang, berkurang tiga orang dari data 16 April, yaitu dua orang sembuh dan seorang pasien meninggal dunia.

Baca juga: Anak tujuh tahun positif COVID-19 di RS Bantul dinyatakan sembuh

"Tidak ada (tambahan pasien positif), hari ini ada satu pasien positif nomor 13 meninggal di JIH (Jogja International Hospital), laki-laki berusia 56 tahun, (asal) Kasihan," katanya.

Pria yang akrab disapa dokter Oky ini juga menyebutkan ada satu pasien kategori pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dengan hasil swab di laboratorium negatif, pasien ini adalah perempuan berusia 66 tahun dirawat di RS Panti Rapih.

Baca juga: Dinkes: Pasien meninggal di RS PKU Bantul sudah sembuh dari COVID-19

Dia juga menjelaskan, saat ini pasien yang sedang rawat inap di sejumlah rumah sakit untuk kategori PDP berjumlah 45 orang dan pasien kategori orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah delapan orang.

"Jaga jarak dalam berinteraksi, jangan lakukan pengucilan atau stigmatisasi terhadap ODP, PDP dan pelaku perjalanan. Jaga situasi kondusif agar kita bisa berhati-hati dan waspada," katanya.

Baca juga: Bupati Bantul instruksikan penggunaan masker cegah penularan COVID-19

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020