Kupang (ANTARA) - Perum Bulog kantor wilayah Nusa Tenggara Timur mendistribusikan 5.000 paket sembako bantuan Presiden kepada pemerintah Kota Kupang untuk kemudian menyerahkan kepada warga kurang mampu di ibu kota Provinsi itu.

Pemimpin Wilayah Bulog NTT, Taufan Akib kepada ANTARA di Kupang, Sabtu (16/5) mengatakan, paket sembako bantuan presiden itu sudah diserahkan kepada Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore pada Jumat (15/5) kemarin.

"Paket bantuan sembako itu berisi berisi sejumlah barang kebutuhan pokok antara lain, beras 10 kg, minyak goreng 1 liter, gula 1 kg dan satu kotak teh celup," katanya.

Ia mengatakan Bulog NTT sendiri memang diperintahkan khusus untuk menyiapkan bantuan Presiden tersebut, dan selama beberapa pekan terakhir Bulog NTT terus bekerja untuk menyiapkan semuanya itu.

Paket sembako yang diberikan tersebut kata dia dikemas menggunakan tas dengan nuansa warna merah putih dengan logo Istana Kepresidenan Republik Indonesia dan tulisan Bantuan Presiden RI.

Sementara itu Wali Kota Kupang Jefri Riwu Koreh yang dihubungi secara terpisah menyampaikan rasa terima kasihnya tersebut kepada pemerintah pusat karena bantuan sembako yang diberikan melalui Bulog NTT tersebut.

"Kita akan segera menyalurkan bantuan tersebut, karena memang masyarakat sangat membutuhkan. Tetapi kita akan lihat data lagi siapa-siapa saja yang layak mendapatkan," tutur dia.

Dinas sosial Kota Kupang kata dia juga diimbau untuk melakukan pendataan agar bantuan paket sembako presiden itu tepat sasar dan tak diterima oleh orang yang tak layak mendapatkan.

Lebih lanjut kata dia, proses penyaluran bantuan 5000 paket ini tentunya akan mengikuti petunjuk pemerintah pusat dengan melibatkan pihak Polres Kupang Kota.

"Warga akan dihubungi satu per satu lewat surat pemberitahuan untuk mengambil bantuan di tempat yang telah ditentukan guna menghindari kerumunan massa," ujar dia.

Lebih lanjut kata Jefri Pemkot Kupang sedang berupaya keras untuk membantu semua warga yang terkena dampak COVID- 19. Baik itu dengan bantuan dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun dengan kekuatan APBD Kota Kupang.

 

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2020