Pembersihan ini untuk mengaktifkan kembali fungsi masjid tersebut
Makassar (ANTARA) - Satuan Tugas Pasukan Khas (Paskhas ) TNI Angkatan Udara kembali diturunkan untuk membantu pembersihan Masjid Agung Asyuhada di Masamba, karena tertutup sendimen lumpur usai banjir bandang yang menerjang sebagian wilayah Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan pada Senin, 13 Juli 2020.

"Pembersihan ini untuk mengaktifkan kembali fungsi masjid tersebut, karena selama beberapa hari terakhir setelah bencana masjid tidak bisa digunakan jamaah untuk beribadah," ujar Pimpinan Danyoko Paskhas 466, Letkol Pas Arie Setyo Wibowo, Senin.

Dengan pembersihan lumpur yang masuk ke dalam masjid diperkirakan setinggi 30 centimeter itu, pihaknya berharap, fungsi masjid bisa kembali dijalankan, dan masyarakat Masamba di Luwu Utara beribadah dengan tenang, apalagi menjelang perayaan Idul Adha 1441 hijiriah.

Selain membersihkan sendimen lumpur di Masjid Agung, Satgas Paskhas TNI AU juga turun untuk membantu membersihkan Kantor Koramil 11 Masamba yang ikut tertutup sendimen lumpur. Ini dilakukan agar aktifitas kantor Koramil setempat bisa berjalan seperti biasa.

Baca juga: TBM FK dan FTI UMI sinergi bantu korban banjir bandang Masamba

Baca juga: Lantamal VI salurkan bantuan bagi warga terdampak banjir di Masamba


"Sebagai wujud kepedulian dan keprihatinan, sebagai sesama institusi TNI, kami terpanggil untuk saling membantu, dengan harapan personil Koramil dapat beraktiv    itas dan bertugas kembali di kantornya," papar Letkol Arie.

Ia menambahkan, pembersihan tersebut sebagai upaya membantu masyarakat lainnya yang tertimpa musibah, apalagi kehadiran TNI sangat diperlukan dalam kondisi seperti sekarang ini.

Sebelumnya, Satgas Paskhas TNI AU telah membersihkan landasan pacu dan memperbaiki fasilitas bandara di Kabupaten Luwu Utara, agar memudahkan transportasi barang dan logistik melalui udara yang dikirim dari luar kabupaten setempat.

Tidak hanya itu, sebanyak 71 personil telah dikirim dan tiba lebih awal di Masamba usai bencana. Selanjutnya, mendirikan Posko di Bandara Andi Djemma sebagai bagian dari antisipasi dan kesiapsiagaan TNI dalam penanggulangan bencana, sekaligus sebagai tempat berteduh dan beristirahat.

"Penderitaan rakyat adalah penderitaan kita juga, kebahagiaan rakyat adalah kebahagiaan kita juga. Maka Satgas Paskhas TNI AU bertekad akan meninggalkan Masamba bila suasana masyarakatnya sudah bisa tersenyum bahagia," tambahnya.

Baca juga: Yonif 711/Raksatama Palu kirim bantuan kepada korban banjir Masamba

Baca juga: IDI Makassar kirim bantuan tahap tiga ke Masamba

 

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020