Jakarta (ANTARA) - Peluang Rory McIlroy menjuarai Byron Nelson Award untuk kedua kali berturut-turut semakin besar setelah US PGA Tour memangkas jumlah babak yang diperlukan untuk lolos.

Musim 2019-2020 yang diperpendek virus corona yang menciptakan jeda tiga bulan dari Maret sampai Juni hanya mengharuskan minimal 35 putaran dari biasanya 50 putaran.

Pegolf nomor dua dunia McIlroy yang empat kali juara turnamen besar dari Irlandia Utara, memimpin tur musim ini dengan rata-rata skor 68,899 melewati 40 putaran setelah dia memburu karir Nelson Award keempatnya setelah 2012, 2014 dan tahun lalu.

Baca juga: PGA Tour Seri China dibatalkan karena wabah corona belum mereda
Baca juga: McIlroy ingin ada keberagaman ras dalam olahraga golf


Pegolf Amerika Serikat Bryson DeChambeau menempati peringkat kedua dalam daftar itu dengan 68,956 setelah 44 putaran.

Pegolf terakhir yang menjuarai berturut-turut Nelson adalah Tiger Woods dari 2005-2007.

Rata-rata skor untuk award ini mirip dengan Vardon Trophy dalam PGA Amerika yang memiliki minimum 60 putaran, demikian AFP.

Baca juga: Juarai PGA Memorial, Jon Rahm jadi pegolf nomor satu dunia
Baca juga: McIlroy dinobatkan pegolf terbaik PGA Tour 2019

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020