menyiapkan pasokan sebagai bentuk offtaker terhadap produk-produk UMKM
Jakarta (ANTARA) - PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI bersama BUMN klaster pangan menargetkan sekitar 15 ribu warung UMKM di Jabodetabek dapat tergabung ke dalam program Mitra Warung Pangan pada akhir tahun ini.

"Targetnya kita sampai dengan akhir tahun mudah-mudahan 15 ribu di kawasan Jabodetabek akan bergabung dalam program Mitra Warung Pangan," ujar Direktur Pengembangan dan Pengendalian Usaha RNI, Febriyanto dalam diskusi daring di Jakarta pada Kamis.

Menurut Febriyanto, saat ini sudah tergabung kurang lebih 2.500 warung UMKM di Jabodetabek ke dalam program Mitra Warung Pangan.

"Kami di klaster pangan bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UMKM (Kemenkop UKM) menyiapkan yang namanya Mitra Warung Pangan," katanya.

Program tersebut merupakan salah satu strategi BUMN yakni bagaimana bisa meningkatkan sharing BUMN klaster pangan dalam rangka pemberdayaan UMKM.

RNI bersama anggota BUMN klaster pangan membantu warung-warung pangan yang sudah ada sebagai binaan Kemenkop UKM tergabung dalam aplikasi yang disebut Mitra Warung Pangan.

Ia mengatakan model bisnisnya yakni RNI berperan sebagai offtaker produk-produk hasil pertanian UMKM, petani, peternak dan nelayan yang kami distribusikan melalui jaringan logistiknya BGR Logistics kepada mitra-mitra warung pangan berdasarkan pesanan.

Kemudian masyarakat pada saat yang sama yang memasang aplikasi Mitra Warung Pangan juga berbelanja ke warung pangan.

"Dengan demikian prosesnya dua arah, dari sisi hulu kami menyiapkan pasokan sebagai bentuk offtaker terhadap produk-produk UMKM, petani dan sebagainya," kata Febriyanto.

Sementara, lanjut dia, masyarakat kecil yang selama ini berbelanja ke warung juga dimudahkan dengan belanja daring melalui aplikasi warung pangan.

Di samping itu RNI bersama teman-teman BUMN klaster pangan mencoba juga untuk sharing kontribusi menyalurkan paket bantuan sosial, seperti Pertani menyalurkan 550 ribu paket bansos dari Kemensos, kemudian RNI sendiri melalui anak perusahaan menyalurkan 120 ribu paket bantuan sembako dari Presiden, lalu PT PPI menyalurkan 95 ribu paket bansos, dan BGR Logistics yang dipercaya oleh Kemensos untuk menyalurkan bantuan 222 ribu ton beras.

Baca juga: Menkop apresiasi aplikasi Mitra Warung Pangan
Baca juga: Datangi Mentan, Teten dukung diversifikasi pangan lewat warung sembako
Baca juga: RNI berharap holding BUMN pangan terbentuk akhir tahun ini

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020