Kami harapkan tahun depan ada (SWF) maka proses divestasi bisa lebih cepat
Jakarta (ANTARA) - BUMN konstruksi, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) menilai pembentukan Lembaga Investasi Pemerintah (LPI) atau Sovereign Wealth Fund (SWF) dapat mempercepat divestasi jalan tol milik perseroan.

"Sovereign Wealth Fund sangat baik, kami menunggu. Kami harapkan tahun depan ada (SWF) maka proses divestasi bisa lebih cepat," ujar Presiden Direktur Waskita Karya Destiawan Soewardjono dalam paparan publik secara daring di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Lunasi obligasi Rp1,15 triliun, Waskita fokus bidik kinerja usaha

Menurut dia, SWF dapat menjadi salah satu jalan bagi perseroan dalam proses divestasi ruas jalan tol milik perseroan.

Rencananya, ia menyampaikan sebanyak lima ruas jalan tol akan didivestasikan perseroan. Namun diperkirakan tidak bisa tercapai semuanya pada tahun ini.

"Divestasi kami terus lakukan, targetnya ada lima ruas," ucapnya.

Berdasarkan catatan, pada 31 Agustus 2020, anak perusahaan Waskita Karya di bidang jalan tol yaitu PT Waskita Toll Road (WTR) telah melakukan penandatanganan perjanjian pengikatan jual beli (PPJB) untuk pelepasan 30 persen kepemilikan pada Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu dengan nilai transaksi sebesar Rp550 miliar.

Ia mengatakan divestasi merupakan bagian dari strategi perseroan untuk mendukung pendanaan pembangunan infrastruktur.

"Dana yang ada kami gunakan untuk proses investasi selanjutnya," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Destiawan juga mengatakan perseroan berencana untuk mendorong salah satu anak usahanya melepas sebagian sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme penawaran umum perdana saham (IPO).

"Kami sedang melakukan persiapan, supaya target dana yang kami dapatkan dari IPO bisa maksimalkan," katanya.

Baca juga: Waskita Precast bidik nilai kontrak baru Rp5 triliun pada 2020
Baca juga: Waskita Karya harap suntikan perbankan bangun tol Palembang-Betung

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020