Kulon Progo (ANTARA) - Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam waktu 24 jam terakhir bertambah tujuh kasus baru, sehingga total kasus di wilayah ini mencapai 266 kasus.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Kamis, mengatakan tujuh kasus terkonfirmasi COVID-19 baru, yakni KP-260 adalah laki-laki umur 37 tahun warga Wates dan riwayat kontak dalam penelusuran yang dirawat di RS JIH, KP-261 adalah laki-laki umur 57 tahun warga Sentolo yang kontak dalam penelusuran dan dirawat di RSUD Wates, KP-262 adalah anak perempuan umur 13 tahun warga Galur memiliki riwayat kontak kKP-255 dan isolasi mandiri.

KP-263 adalah perempuan umur 72 tahun warga Lendah merupakan pelaku perjalanan Tasikmalaya dan menjalani isolasi mandiri, KP-264 adalah remaja perempuan umur 18 tahun warga Wates merupakan pelaku perjalanan dari Lampung dan menjalani isolasi mandiri, KP-265 adalah anak perempuan umur 13 tahun warga Panjatan di mana riwayat perjalan masih dalam penelusuran dan menjalani isolasi mandiri, KP-266 adalah perempuan umur 46 tahun warga Temon di mana riwayat kontak dalam penelusuran dan menjalani isolasi mandiri.

"Hari ini ada penambahan tujuh kasus baru. Mereka ada yang sebagai pelaku perjalanan, dan ada yang masih dalam penelusuran penyebab penyebaran," kata Baning.

Baca juga: Sebanyak 10 pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kulon Progo sembuh

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kulon Progo, total suspek sebanyak 2.236 dengan rincian 26 probable meninggal dunia. 266 konfirmasi, dan 1.944 discarded. Dari 266 pasien terkonfirmasi COVID-19 rinciaannya 15 isolasi rumah sakit, 43 isolasi mandiri, 200 sembuh, dan delapan meninggal dunia.

Kemudian sebaran COVID-19 di setiap kapanewon/kecamatan dengan angka tertinggi hingga rendah, yakni Kokap 43 kasus, Wates 42 kasus, Pengasih 36 kasus, Lendah dan Sentolo masing-masing 29 kasus, Temon 23 kasus, Galur 18 kasus, Panjatan 17 kasus, Nanggulan 14 kasus, Kalibawang tujuh kasus, Girimulyo lima kasus, dan Samigaluh tiga kasus.

"Kasus tertinggi masih di Kokap, Wates dan Pengasih. Kemudian terendah Samigaluh dari sebelumnya Girimulyo," katanya.

Baca juga: 1.093 ASN Pemkab Kulon Progo telah lakukan tes cepat cegah COVID-19

Pewarta: Sutarmi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020