Saya melakukan isolasi mandiri dengan pertimbangan dari dokter secara fisik rumah saya memenuhi syarat
Jakarta (ANTARA) - Wakil Camat Kebayoran Lama, Kota Jakarta Selatan, R Sidik Rawanta dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil uji usap (swab test) yang dilakukannya pada Selasa (24/11).

Sidik saat dihubungi, Kamis, menyatakan dirinya terpapar dari istrinya yang sudah lebih dulu positif COVID-19.

Baca juga: 20 staf Kelurahan Pejaten Timur jalani uji usap

"Semula yang positif istri saya, seminggu yang lalu sudah sembuh. Gantian sekarang saya," kata Sidik.

Sidik mengatakan dirinya telah menjalani isolasi mandiri sejak hasil uji usap menyatakan dirinya terkonfirmasi positif COVID-19.

Ia pun melaporkan hasil tes yang dijalaninya kepada Camat Kebayoran Lama untuk selanjutnya dilakukan tindak lanjut.

Baca juga: Wali Kota Jakpus lantik relawan gerakan anti COVID-19

"Saya selalu berusaha transparan dalam segala hal, begitu hasil swab saya positif, saya langsung lapor, dan Pak Camat segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan," katanya.

Menurut Sidik, aktivitasnya selama ini kebanyakan menemani pedagang di pasar untuk tertib protokol kesehatan, kondisi ini membuat daya tahan tubuhnya menurun hingga mudah terserang virus.

"Tapi bukan salah siapa-siapa lah, pokoknya ini anugerah dari yang atas," ujar Sidik.

Sidik menjalani isolasi mandiri di rumahnya di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan sesuai rekomendasi dari tenaga kesehatan yang memeriksanya.

Baca juga: Kelurahan Pejaten Timur alihkan layanan publik ke rumah dinas

Kebetulan, lanjut Sidik, saat ini dirinya hanya tinggal berdua saja dengan istri di rumah.

"Saya melakukan isolasi mandiri dengan pertimbangan dari dokter secara fisik rumah saya memenuhi syarat, namun apabila nanti ada keputusan lain dari tim medis, saya siap menaati," kata Sidik.

Terkait kondisi Kantor Kecamatan Kebayoran setelah dirinya terkonfirmasi apakah ditutup atau tidak, Sidik mengaku belum mendapat kabar sejak dirinya menjalani isolasi mandiri.

Sementara itu, upaya pelacakan kepada orang-orang yang pernah kontak dengan dirinya juga telah dilakukan.

"Saya kira sudah dilakukan sama puskesmas kecamatan untuk tracing (lacak) ke pegawai lainnya," ujar Sidik.
 

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020