Jakarta (ANTARA) -
DPP PDI Perjuangan mengapresiasi kinerja struktur partai serta masyarakat Jawa Tengah dan DI Yogyakarta atas kemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 di kedua wilayah tersebut.
 
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat, mengatakan, kemenangan kedua wilayah itu membuktikan tetap menjadi kandang banteng dan Soekarnois, tidak tercerabut dari akar aslinya.
 
"Prinsip ojo pedhot oyot, yang artinya jangan tercerabut dari akar jati diri kita, ternyata telah dibuktikan di lapangan. Sehingga kemenangan di Jawa Tengah dan Yogyakarta adalah kemenangan rakyat Marhaen, meneguhkan sebagai kandang banteng," kata Hasto.

Baca juga: Menang lima Pilkada, Hasto: PDIP ubah peta politik di Sultra
 
Kemenangan para kader murni PDI Perjuangan di Pilkada Jawa Tengah dan Yogyakarta, kata dia, adalah sebuah tanggung jawab besar untuk mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih, serta menyejahterakan rakyat.
 
Dia mencontohkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menunjukkan bagaimana bekerja dengan baik.
 
Saat menjadi wali kota, kata dia, Jokowi memperbaiki ekonomi yang rontok, merehabilitasi pasar tradisional. Daerah Laweyan yang merupakan sentra batik yang pemiliknya rata-rata Masyumi Islam dibantu. Kepemimpinan yang baik akan menghasilkan legitimasi yang kuat di mata rakyat.
 
"Bung Karno mengatakan tak ada perjuangan yang sia-sia. Senjata paling hebat menjadi pemimpin adalah menyatu dengan kekuatan rakyat. Itulah strategi utama," ucap Hasto.
 
Prinsip itu pun selalu disampaikan Megawati. Apa pun isu negatif yang disampaikan seperti isu dinasti politik, Ibu Mega selalu menyerukan bahwa kekuatan utama kita adalah mengorganisasi rakyat. Mendekat lah ke rakyat, ujarnya.
 
Ketua DPP PDIP Bidang Pemilu Bambang 'Patjul' Wuryanto mengatakan, berdasarkan hasil hitung cepat dan data Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) partainya, PDIP berhasil memenangkan 17 dari 21 wilayah yang menggelar Pilkada 2020 di Jawa Tengah.
 
"Dari 21 daerah yang melaksanakan pilkada, kader PDI Perjuangan berhasil menang di 17 wilayah," kata Bambang.

Baca juga: Hasto: PDI Perjuangan memenangi empat pilkada di Sumbar
 
Ketua DPD PDIP Jawa Tengah ini menyebutkan, target dari kongres partainya adalah kemenangan di 60 persen Pilkada atau sekitar 15 pilkada di Jawa Tengah.
 
Faktanya, dengan 17 daerah, target tersebut terlampaui dan mengukuhkan Jawa Tengah sebagai kandang banteng yang tak tercerabut dari akarnya.
 
Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Yogyakarta Nuryadi menjelaskan, ada tiga Pilkada dilaksanakan di wilayahnya. Dua di antaranya dimenangkan PDI Perjuangan, yaitu di Sleman dan Bantul. Hanya sengit di Gunung Kidul.
 
Sementara di Sleman, kader murni PDI Perjuangan yakni Wakil Ketua DPC Danang Miharsa yang maju, keluar menjadi pemenang. Sedangkan di Bantul, Wakil Ketua DPC Joko Purnomo juga menjadi calon dan muncul sebagai pemenang berdasarkan hasil hitung cepat.
 
"Ini kita rebut kembali keduanya karena dulu sempat lepas. Kami mengucapkan terima kasih kepada warga Yogyakarta. Tak sia-sia," ujar Nuryadi.

 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020