Makassar (ANTARA) - Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Jeneberang bersama Pemprov Sulawesi Selatan mendorong partisipasi masyarakat dalam menyukseskan Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNPDAS).

Kadis Kehutanan Sulawesi Selatan Andi Parenrengi dalam keterangannya di Makassar, Rabu, mengatakan aksi penanaman pohon begitu penting bagi pemulihan lingkungan.

“GNPDAS merupakan pengembangan atas agenda tahunan penanaman pohon pada kegiatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dengan perspektif yang lebih luas yaitu pemulihan lahan kritis di hulu DAS,” ujarnya.

Baca juga: BPDASHL Jeneberang siapkan 2,5 juta bibit pohon pulihkan DAS Sulsel

“Dengan kegiatan baik secara keproyekan maupun gerakan menanam secara massal oleh masyarakat luas, merupakan bentuk kesadaran dan kepedulian terhadap upaya pemulihan kerusakan sumber daya hutan dan lahan," lanjutnya.

Disebutkan sesuai petunjuk teknis penanaman spesies pohon penyerap polutan udara yang diterbitkan oleh KLHK (2015), nampak jelas bahwa 1 hektar ruang terbuka hijau yang dipenuhi pohon besar, dapat menghasilkan 0,6 ton oksigen untuk 1.500 penduduk per hari.

“Peranan pohon bagi kehidupan sangatlah vital, dimana diketahui bersama bahwa pohon memiliki beberapa bentuk tajuk yang khas, sehingga menciptakan keindahan tersendiri, akar pohon dan tanah merupakan satu kesatuan yang kuat,” jelasnya.

Andi Parenrengi mengapresiasi Pemda Soppeng yang telah antusias bersama-sama Pemprov Sulsel dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam menyukseskan kegiatan penanaman pohon dalam rangka GNPDAS.

“Menanam pohon berarti menanam doa dan harapan untuk keberlanjutan generasi yang akan datang. Selain memperbaiki lingkungan, menanam pohon juga memberikan manfaat langsung terhadap kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak yang dibacakan Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Andi Ibrahim Harta, mengapresiasi BP DAS sebab telah menyiapkan masa depan Soppeng.

“Aksi menanam pohon hari ini akan dapat menuai sejuta manfaat di masa depan,” sebutnya.

Kepala BPDASHL M Tahir Pallawa mengatakan untuk Soppeng diberikan 1.500 bibit.

Baca juga: Untuk penguatan tanggul sungai di Aceh, BNPB tanam akar wangi
Baca juga: Bibit pohon buah dan kelapa ditanam di kawasan Pantai Tuing Indah

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020