Jadi selama kegiatan ini paling tidak ada 800 penumpang yang ikut 'rapid test' antigen
Solo (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyediakan fasilitas tes cepat antigen secara gratis di tiga terminal tipe A di Jawa Tengah untuk meminimalisasi penyebaran COVID-19.

"Sebetulnya 'rapid test' (tes cepat) antigen ini ada di bandara, stasiun, dan terminal. Untuk di stasiun tarifnya sekitar Rp105.000, sedangkan bandara lebih dari itu. Kalau untuk di terminal tipe A di bawah Kemenhub kami berikan gratis," kata Direktur Angkutan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Aca Mulyana pada kunjungan ke Terminal Tipe A Tirtonadi  di Solo, Kamis.

Sebanyak tiga terminal itu, yaitu Terminal Tirtonadi Solo, Terminal Mangkang Semarang, dan Terminal Pulupitu Purwokerto.

Selanjutnya, fasilitas tes cepat antigen tidak diberikan kepada seluruh penumpang angkutan umum yang kebetulan melintas di wilayah terminal, tetapi dilakukan secara acak.

Di Terminal Tirtonadi dalam satu hari sekitar 120 penumpang angkutan umum yang mengikuti tes cepat antigen.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono mengatakan sejauh ini pelayanan untuk penumpang selama periode libur akhir tahun menunjukkan penanganan cukup baik.

"Saya ke sini dalam rangka untuk monitoring Natal dan Tahun Baru. Alhamdulilah menunjukkan penanganan yang baik," katanya.

Baca juga: Tes cepat antigen, 4 warga di Leuwi Panjang Bandung reaktif COVID-19

Sebelumnya, Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi Joko Sutriyanto mengatakan tes cepat antigen diperuntukkan pemudik berasal dari luar kota.

"Ini bentuk dari kepedulian pemerintah untuk meminimalisasi penyebaran COVID-19, agar jangan melebar ke mana-mana. Kebetulan wilayah kerja saya di Solo, jadi ini sesuai dengan arahan Pemerintah Kota Surakarta," katanya.

Ia mengatakan pemeriksaan yang melibatkan Basarnas tersebut, rencananya selama 10 hari, yaitu 24 Desember 2020-3 Januari 2021.

Pihaknya menargetkan dalam satu hari bisa melakukan tes kepada 80 penumpang.

"Jadi selama kegiatan ini paling tidak ada 800 penumpang yang ikut 'rapid test' antigen," katanya.

Ia mengatakan jika ditemukan ada indikasi reaktif maka penumpang akan dibawa ke ruang isolasi yang sudah disediakan di bagian belakang terminal.

"Selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan gugus tugas kota agar dilakukan penjemputan," katanya.

Baca juga: KAI Purwokerto buka layanan tes cepat antigen di Stasiun Kebumen
Baca juga: Jumlah peserta tes cepat antigen di Adi Soemarmo terus meningkat

Pewarta: Aris Wasita
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020