Kendari (ANTARA) - Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara dengan bantuan warga mengevakuasi hiu paus sepanjang sekitar 3,4 meter yang terdampar di kawasan sungai di Kota Kendari pada Sabtu.

"Ikan hiu paus corak tutul itu sudah kita selamatkan dengan beberapa anggota tim penyelamat dari BKSDA dibantu masyarakat nelayan yang pertama kali melihatnya di kawasan Sungai Kambu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Sulawesi Tenggara La Ode Kaida.

Seorang warga Poasia melihat ikan hiu tersebut berenang di sungai, lalu memanggil warga yang lain dan melaporkan kejadian tersebut ke BKSDA.

Menurut Indah, keponakan dari warga yang pertama melihat ikan hiu paus di sungai, warga setempat berusaha menggiring ikan berukuran tersebut ke laut namun gagal karena air sungai sedang susut dan berlumpur.

Sekitar dua jam kemudian, ia melanjutkan, petugas BKSDA datang untuk mengevakuasi hiu paus. 

Warga yang melintas di jembatan Sungai Kambu menonton petugas mengevakuasi ikan hiu paus tersebut untuk melepasnya ke laut dalam.

Baca juga:
Hiu paus terdampar di Pantai Paseban Jember
​​​​​​
Tiga hiu tutul terdampar di pesisir selatan Jember

Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021