Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengajak tokoh agama di Papua dan Papua Barat untuk menyosialisasikan rencana vaksinasi COVID-19 yang akan dilakukan kepada masyarakat umum, sehingga tidak ada penolakan saat vaksinasi dilakukan.

“Kami mengajak para tokoh agama untuk membantu pemerintah dalam menyosialisasikan rencana vaksinasi, tentang pentingnya divaksin, pentingnya disuntik, sehingga masyarakat secara sadar mengikuti instruksi dari tokoh agama,” ujar Hadi Tjahjanto dalam sambutannya pada kegiatan silaturahim Tokoh Agama se-Provinsi Papua dan Papua Barat di Hotel Suni Garden Lake, Sentani, Jayapura, Papua, Jumat.

Panglima pun menjelaskan bahwa program vaksinasi akan dilakukan dalam dua tahapan.

Baca juga: Presiden Jokowi: Tak mau divaksin akan rugikan diri dan orang lain

Ia mengatakan vaksin COVID-19 tahap pertama akan diberikan kepada 1,3 juta orang dan pemberian vaksin akan diutamakan kepada tenaga kesehatan termasuk anggota TNI dan Polri.

"Setelah itu tahap berikutnya adalah pemberian vaksin kepada masyarakat sesuai dengan perencanaan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan. Namun selama menunggu, dan nantinya akan mendapat vaksin, tetap saya ingatkan bahwa protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan," kata Hadi Tjahjanto.

Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono kepada wartawan di Sentani, Jayapura mengatakan bahwa Polri siap bersinergi dengan TNI untuk mengamankan pemberian vaksin sampai pelosok daerah.

Baca juga: Epidemiologi : masyarakat perlu dijelaskan manfaat vaksinasi COVID-19

"Sampai nanti kegiatan vaksinasi di masing-masing titik vaksinasi, di sana pasti hadir anggota TNI dan Polri," kata Rusdi yang ikut mendampingi kegiatan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto di Jayapura.

Panglima TNI dan Irwasum Polri tiba di Pangkalan Udara Silas Papare Jayapura, Papua, dari Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, sekitar pukul 13.30 WIT menggunakan pesawat Boeing 737-400 dengan nomor registrasi A-7305.

Pesawat transport TNI AU ini sebelumnya berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusumah Jakarta pada Kamis (7/1) dan transit di Makassar selama satu malam.

Baca juga: Panglima TNI dan Irwasum Polri salurkan ribuan bansos di Jayapura

Usai acara di Sentani, Panglima TNI dan Irwasum Polri lanjut terbang ke Timika, Papua, untuk menghadiri kegiatan bersama prajurit TNI.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2021