Jakarta (ANTARA) - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea berharap seluruh buruh Indonesia terus bersemangat, menjaga harapan dan berjuang bersama-sama menghadapi hantaman pandemi COVID-19 yang sampai saat ini belum berakhir.

"PHK sudah terjadi dimana-mana, jutaan jumlahnya. Tapi, seperti yang dikatakan Presiden Jokowi, kita harus tetap semangat dan menjaga harapan agar pandemi bisa cepat berakhir," kata Andi Gani saat memberikan sambutan dalam merayakan puncak peringatan Hari Ulang Tahun ke-48 KSPSI di Jakarta, Senin.

Andi Gani meminta dengan tegas ke Pemerintah segera menemukan formula terbaik untuk dikeluarkan bagi pekerja agar tidak semakin terpuruk akibat pandemi COVID-19.

"KSPSI menjadi yang paling terdepan menjaga hak-hak buruh yang di PHK. Salah satu program yang dikeluarkan Pemerintah yaitu padat karya kami dukung untuk menjadi program unggulan membantu pekerja," ujarnya.

Kemudian, Andi Gani yang juga pimpinan konfederasi buruh ASEAN (ATUC) ini menegaskan, KSPSI akan tetap lantang membela hak-hak buruh. "Terbukti saat ini kami tetap mengawal persidangan gugatan terhadap UU Cipta Kerja di Mahkamah Konstitusi," tegasnya.

Terkait bencana banjir yang melanda di beberapa daerah, Andi Gani mengaku telah menerjunkan Brigade Tanggap Bencana KSPSI dan memberikan bantuan beras ke masing-masing daerah.

Presiden Joko Widodo ikut menghadiri perayaan ini secara virtual dari Istana Negara. Presiden mengucapkan selamat atas ulang tahun ke-48 KSPSI.

Jokowi mengakui pandemi COVID-19 telah memukul berbagai sektor industri. Akibatnya, banyak pekerja yang kehilangan pekerjaan.

"Kita tetap harus optimistis, mendorong ekonomi kembali bergerak, membuat pekerja kembali bekerja, dan membuka makin banyak lapangan kerja baru," kata Presiden.

Jokowi juga meminta kepada para pekerja di Indonesia menyiapkan diri sebaik-baiknya untuk segera meningkatkan pengetahuan dan keahlian agar disaat situasi membaik mampu bersaing serta menjadi pemenang dalam persaingan global yang semakin kompetitif.

"Jaga harapan untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik," ucapnya.

Peringatan HUT kali ini berbeda dari sebelumnya yang biasanya dihadiri ribuan buruh. Perayaan dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan yang sangat ketat dan secara virtual diikuti ribuan buruh diseluruh Indonesia serta luar negeri.
Baca juga: KSPSI siapkan pelatihan usaha mandiri untuk buruh korban PHK
Baca juga: Kapolda Metro Jaya gelar safari ke kantor DPP KSPSI


 

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2021