Cirebon (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta pembangunan terminal tipe A di 100 daerah, agar bisa menggandeng pihak swasta, supaya tidak terlalu membebani APBN.

"Karena APBN ini semakin tidak banyak, saya mengharapkan bahwa ini bisa dikelola dengan baik dan bisa jalin kerja sama dengan pihak swasta," kata Menhub Budi di Cirebon, Jumat.

Menurutnya Kementerian Perhubungan saat ini sedang melakukan pembangunan terminal tipe A di 100 kota, namun anggaran pemerintah juga terbatas, untuk itu perlu adanya kerja sama dengan pihak swasta.

Budi mengatakan bentuk kerja sama dengan pihak swasta bisa dilakukan, dengan cara kerja sama Kawasan Pembangunan Ekonomi Terpadu (Kapet) atau lainnya.

"Andaikan satu terminal dalam pembangunan membutuhkan Rp20 miliar, dan ada 100 terminal yang dibangun, pastinya anggaran pemerintah terbatas," katanya.

Budi berpesan agar pembangunan terminal dapat mengutamakan pelayanan, serta menempatkan ornamen-ornamen kearifan lokal yang menjadi tanda terminal di masing-masing daerah.

Dirinya mengapresiasi penuh kepada Direktur Hubungan Darat dan jajaran direktur lainnya, yang sudah bekerja keras dalam melakukan pembangunan serta menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah.

"Luar biasa kerja keras para jajaran direktur Kementerian Perhubungan yang sudah melakukan pembangunan dengan bekerja sama pemerintah daerah," katanya.



Baca juga: Menhub tinjau pembangunan Terminal Harjamukti Cirebon

Baca juga: Menhub ingin seluruh terminal adopsi tiket elektronik Pulogebang

Baca juga: Kemenhub tawarkan kerja sama pengusahaan 6 terminal tipe A ke swasta

Baca juga: Menhub : Lampung akan miliki terminal sekelas bandara

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021