"...jangan berhenti pada usaha untuk kepentingan politik masing-masing dan lupa bahwa kita merdeka, dan kita menjadi Indonesia untuk menjadi bangsa yang maju,"
Yogyakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengingatkan partai politik memiliki komitmen memajukan bangsa.

Pesan itu disampaikan Haedar Nashir saat menerima kunjungan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Kantor PP Muhammadiyah di Yogyakarta, Sabtu.

"Parpol harus punya komitmen memajuakan bangsa ini, jangan berhenti pada usaha untuk kepentingan politik masing-masing dan lupa bahwa kita merdeka, dan kita menjadi Indonesia untuk menjadi bangsa yang maju," ujar Haedar.

Seluruh komponen bangsa serta kekuatan politik dan pemerintahan, menurut Haedar, harus memiliki komitmen dalam persatuan dan kemajuan Indonesia.

"Indonesia eksis ketika kita bersatu dalam perbedaan, secara umum kita harus ada dalam kolektivitas, terikat dalam persatuan. Bangsa lain yang jatuh karena rusaknya persatuan, tokoh politik harus merawat persatuan, jangan mengganggap enteng persatuan," kata Haedar.
Baca juga: AHY dan Ketua Umum PP Muhammadiyah bertemu bahas empat hal
Baca juga: Presiden apresiasi dakwah kepeloporan ekonomi oleh Pemuda Muhammadiyah


Ia juga menegaskan pentingnya Pancasila sebagai rujukan bangsa, termasuk di dalam politik.

Ia berharap Partai Demokrat dan semua elite politik menempatkan Pancasila sebagai 'political behaviour' atau pola perilaku politik.

"Jangan sampai Pancasila berhenti pada lisan, tulisan, dan retorika," kata dia.

Selain itu, Haedar berharap seluruh komponen bangsa, khususnya dalam kekuatan politik dan pemerintahan memberi teladan dan contoh serta aplikasi dalam kehidupan berpolitik.

AHY menemui Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta untuk membahas sejumlah topik seputar kebangsaan dan kenegaraan.

Dalam kesempatan itu, hadir pula Sekjen DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Bendahara Umum DPP Partai Demokrat Renville Antonio, dan Heri Sebayang Ketua DPD Partai Demokrat DIY.
Baca juga: AHY bantah isu pertentangan ideologi di Demokrat
Baca juga: Jubir: Partai Demokrat fokus konsolidasi kepengurusan

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021