Cibinong, Bogor (ANTARA) - Para Pengurus Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, periode 2020-2025 dikukuhkan di Auditorium Sekretariat Daerah (Setda) Kompleks Pemda, Cibinong, Bogor, Selasa.

"NU ini memiliki peran besar dalam menjaga kesatuan dan keutuhan nasional,” ungkap Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj usai menghadiri pelantikan.

Menurutnya, NU memiliki peran untuk menangkal paham radikalisme dan intoleran di Indonesia termasuk di Kabupaten Bogor. Pasalnya, moderat dan toleran adalah prinsip dari NU .

Baca juga: Lembaga Perekonomian NU siap berperan kurangi kemiskinan
Baca juga: Anies harapkan NU jadi penjaga persatuan
Baca juga: Keputusan Bathsul Masail NU soal AstraZeneca: Suci dan boleh digunakan


Sementara, Wakil Ketua PCNU Kabupaten Bogor Saepudin Muhtar alias Gus Udin menyebutkan bahwa acara pengukuhan yang juga dilakukan secara virtual itu berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Dibatasi hanya 120 orang, padahal kapasitas gedung itu hampir 600 orang, namun karena kita menerapkan protokol kesehatan, yang lain secara virtual," kata pria yang juga merupakan Ketua Bidang Pendidikan MUI Kabupaten Bogor itu.

Bupati Bogor Ade Yasin yang juga hadir dalam acara pelantikan tersebut menyebutkan bahwa PCNU diharapkan mampu berperan aktif dalam mencegah permasalahan agama seperti perkembangan agama yang melenceng dari ajaran Islam, dan meredam radikalisme agar tidak masuk dan terjadi di Kabupaten Bogor.

“Radikalisme ini tidak dapat dibenarkan oleh agama apapun, ini tugas kita bersama baik Pemkab Bogor, PCNU, ormas Islam dan MUI Kabupaten Bogor termasuk masyarakat," tuturnya.

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021