Pendekatannya adalah build back better, tidak sekadar membangun dengan kerentanan yang sama, terhadap bencana.
Jakarta (ANTARA) -
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Perumahan melanjutkan pembangunan hunian tetap (Huntap) tahap 1B sebanyak 1.005 unit di tiga kabupaten/kota yakni Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa rehabilitasi dan rekonstruksi di Palu tidak hanya membangun kembali rumah yang rusak, tetapi juga sebagai upaya untuk membangun kembali Kota Palu yang tangguh terhadap bencana.

"Pendekatannya adalah build back better, tidak sekadar membangun dengan kerentanan yang sama, terhadap bencana,” kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Baca juga: PUPR sebut tiga prioritas dukung penanganan bencana di NTT dan NTB

Pembangunan huntap menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 10 Tahun 2018 tentang Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa Bumi dan Tsunami di  Provinsi Sulawesi Tengah dan Wilayah Terdampak Lainnya.

Sementara itu Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi II Kementerian PUPR Suko Wiyono mengatakan untuk tahap 1B sebanyak 1.005 unit dengan anggaran sebesar Rp110,07 miliar di tiga kabupaten/kota yakni Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Donggala. Pembangunannya dilaksanakan oleh PT Waskita Karya selaku kontraktor pelaksana.

"Saat ini progresnya sudah mencapai 42 persen," ujar Suko.

Baca juga: Pansus rehab-rekon minta Pemkot Palu evaluasi progres huntap mandiri

Pembangunan Huntap Tahap 1B tersebar di sembilan lokasi yakni di Salua sebanyak 63 unit, Lambara 66 unit, Pombewe 205 unit, Lompio 300 unit, Ganti 94 unit, Tanjung Padang 116 unit, Wani Lumbupetigo 54 unit, Balaroa 58 unit, dan lokasi mandiri Palu 49 unit.

Menurut Suko, sebelumnya Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan pembangunan Huntap tahap 1A sebanyak 630 unit di Duyu, Kota Palu dan Pombewe, Kabupaten Sigi.

"Tahap 1A telah selesai seluruhnya yakni Kelurahan Duyu, Kota Palu sebanyak 230 unit dan Desa Pombewe, Kabupaten Sigi sebanyak 400 unit melalui bantuan loan dari National Slum Upgrading Program - Contingency Emergency Response Component (NSUP-CERC) sebesar Rp44,5 miliar, " katanya.

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021