Kalau besar nanti mau jadi dokter
Surabaya (ANTARA) - Pimpinan DPRD Kota Surabaya mengunjungi salah satu keluarga awak kapal selam KRI Nanggala-402, Serda Kom Purwanto yang gugur saat bertugas, di rumahnya Dukuh Bulak Banteng, Kota Surabaya, Jatim, Senin.

"Kami menyampaikan bela sungkawa dan duka mendalam kepada keluarga prajurit yang gugur serta mendoakan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran," ujar Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti.

Saat berkunjung, Reni ditemui istri Serda Kom Purwanto, Dian Arisa yang terlihat tegar dan kuat melalui musibah yang dihadapinya bersama keluarga. Istri Serda Kom Purwanto juga sempat menunjukkan olahan kerajinan yang dibuat oleh almarhum sang suami sembari menunjukkan miniatur kapal selam KRI Nanggala-402 dalam bingkai kaca akuarium.

"Tidak ada firasat apa-apa sebelumnya, kaget tiba-tiba mendengar kabar kepergian suami," katanya.

Baca juga: Bupati Bangkalan takziah ke keluarga awak KRI Nanggala-402

Tidak hanya itu, Reni Astuti juga sempat berinteraksi dengan putri Serda Kom Purwanto, Cici.

Saat Reni menanyakan cita-citanya, ia menjawab kelak ingin menjadi dokter.

"Kalau besar nanti mau jadi dokter," kata putri almarhum yang berusia sembilan tahun itu.

Reni kemudian mengajak para tamu untuk turut serta mendoakan cita-cita mulia dari putri almarhum Serda Kom Purwanto tersebut.

Reni juga berharap Pemerintah Kota Surabaya dapat memberikan beasiswa pendidikan hingga perguruan tinggi kepada putra-putri almarhum awak KRI Nanggala-402.

Bersamaan hadir di rumah duka bersamaan dengan kedatangan Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya di antaranya para guru dari putri Serda Kom Purwanto dan kerabat kerja dari istri almarhum yaitu tenaga kesehatan RSUD dr. Mohamad Soewandhie Surabaya. 

Baca juga: Kapal-kapal TNI AL kibarkan bendera setengah tiang
Baca juga: Gubernur Bali dan warga tabur bunga bagi kru KRI Nanggala yang gugur

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021