Shanghai (ANTARA) - Saham China mengakhiri sesi lebih tinggi pada Kamis, didukung oleh keuntungan saham sektor keuangan setelah beberapa perusahaan besar melaporkan laba kuartal pertama yang kuat, sementara beberapa alokasi reksa dana yang tinggi ke sektor perbankan juga memberikan dukungan.

Pada penutupan, indeks Shanghai Composite naik 0,52 persen menjadi 3.474,90, sedangkan indeks saham unggulan CSI300 naik 0,88 persen menjadi 5.164,17.

Indeks Shenzhen yang lebih kecil berakhir naik 0,36 persen dan indeks komposit ChiNext papan pengembangan tidak berubah.

CITIC Securities Co, pialang aset terbesar di China, melaporkan kenaikan laba bersih kuartal pertama sebesar 26,7 persen pada Rabu (28/4), dipimpin oleh pertumbuhan yang kuat dalam biaya komisi.

Bank Jiangsu naik mencapai batas perdagangan harian di awal sesi, setelah bank itu mengatakan rasio kredit bermasalah turun menjadi 1,32 persen pada akhir Maret, level terendah sejak terdaftar di bursa.

Saham perbankan naik setelah beberapa reksa dana dilaporkan meningkatkan alokasinya ke sektor ini. Data menunjukkan bahwa total nilai pasar dari kepemilikan reksa dana di bank mencapai 123,39 miliar yuan (19,07 miliar dolar) pada akhir Maret, naik 73,44 persen dari kuartal sebelumnya.

Secara terpisah, sentimen pasar juga membaik seiring dengan tanda-tanda pemulihan yang berlanjut di sektor pariwisata.

Seorang juru bicara Kementerian Transportasi mengatakan kepada Shanghai Securities News yang dikelola pemerintah bahwa 265 juta perjalanan penumpang diperkirakan akan terjadi selama lima hari libur Hari Buruh mulai 1 Mei. Volume lalu lintas jalan raya pada hari pertama libur panjang kemungkinan besar akan meningkat melebihi 60 juta, mencapai rekor tertinggi.

Baca juga: Saham China dibuka menguat lanjutkan kenaikan dua hari berturut-turut
Baca juga: Saham China naik dipimpin sektor kendaraan listrik dan kesehatan
Baca juga: Saham China dibuka lebih rendah setelah menguat sehari sebelumnya


Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021