"Benar benar mengejutkan, hari terakhir pelaksanaan festival layang-layang di Tanah Lot, penonton sampai membeludak memenuhi lokasi lomba," kata Ketua Panitia festival, I Made Sujana, Minggu.
Berdasar perkiraan panitia, jumlah penonton hari ketiga, tiga kali lipat dibandingkan dua hari sebelumnya. "Ini disebabkan karena hari Minggu, selain hari terakhir festival juga bertepatan dengan hari libur," ujar Sujana.
Warga dari segala penjuru di Kabupaten Tabanan dan sekitarnya ingin menyaksikan bagaimana pelayang tradisoonal bertanding, dengan jumlah layang layang 200 dari Tabanan, Badung, Gianyar, dan Denpasar.
"Areal parkir untuk peserta lomba sangat padat, terpaksa kami harus mengalihkan sebagian kendaraan ke arah areal parkir utama barat objek wisata Tanah Lot," kata I Wayan Sukir, pecalang dari Tabanan.
Sejak pagi kendaraan mengantri panjang memacetkan jalan menuju lokasi lomba. Polisi sampai harus mengawal mereka sampai ke lokasi lomba.
Suasana yang benar-benar meriah sangat terasa di lokasi lomba. Peserta terlihat bersemangat dan antusias tidak terganggu terik matahari.
"Tanah Lot Art festival 2010" akan ditutup dengan pergelaran wayang yang sudah sangat terkenal, Wayang Cenk Blonk. (*)
ANT/H-KWR/AR09
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
