Jakarta (ANTARA) - Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat masih sepi pembeli setelah ditutup pada 12-18 Mei 2021 untuk dilakukan pemeliharaan.

Pantauan Antara, Rabu, tak banyak pengunjung yang berseliweran di kawasan Pasar Tanah Abang.

Pengelola Tanah Abang tetap memberlakukan protokol kesehatan yang ketat bagi setiap pengunjung mulai dari pemeriksaan suhu, wajib masker dan menjaga jarak.

Petugas Pasar Tanah Abang mengatakan pengunjung Pasar Tanah Abang pada pembukaan hari Rabu hanya 10 sampai 20 persen dari kondisi normal.

"Hal ini karena masih banyak toko yang masih tutup," ujar dia.

Baca juga: Stasiun Tanah Abang kembali layani naik-turun penumpang di sore hari
Pengunjung Pasar Tanah Abang terlihat masih sepi setelah beroperasi kembali pada Rabu (19/5/2021). (ANTARA Anisyah Rahmawati)

Mirna, seorang pengunjung Tanah Abang mengatakan, tujuannya datang dalam rangka membeli produk-produk grosiran untuk kemudian dijual lagi.

"Iya ke sini mah biasa belanja untuk keperluan toko," ujar Mirna yang ditemui tengah memilih-milih barang perlengkapan shalat.

Soal sepinya pengunjung juga dikeluhkan pedagang yang berharap pandemi segera pulih agar penjualan kembali normal.

"Betul masih masih sepi padahal sudah jam 11.00. Saya saja baru bisa menjual tidak sampai lima barang, kalau di hari normal sebelum pandemi ini sih bisa sampai di atas 20 barang di jam yang sama," kata Ridwan yang tengah berjualan baju.

Baca juga: Pasar Jati Baru jadi alternatif saat Pasar Tanah Abang ditutup
Terlihat deretan toko di Pasar Tanah Abang yang masih tutup meski saat ini sudah beroperasi normal. (ANTARA Anisyah Rahmawati)

Ridwan juga mengaku penjualan di tahun ini menurun sekitar 50 persen. Padahal target penjualan sehari minimal harus mencapai angka Rp1,5 juta per hari agar dapat membayar sewa toko dan kebutuhan lainnya.

Ridwan berharap virus wabah COVID-19 bisa mereda agar penjualan dapat kembali normal.

Pewarta: Anisyah Rahmawati/Ganet Dirgantara
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021