Bakar ikan makannya di pinggir kali, ajak keluarga sambil minum kopi, masa pandemi negeri ini sudah mulai pulih, ayo pariwisata Jawa Timur bangkit kembali
Surabaya (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berpantun tentang wisata Jawa Timur di hadapan Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Jumat.

"Bakar ikan makannya di pinggir kali, ajak keluarga sambil minum kopi, masa pandemi negeri ini sudah mulai pulih, ayo pariwisata Jawa Timur bangkit kembali," ujar Sandiaga.

Tak itu saja, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut menyampaikan pantun yang kedua.

"Pergi ke taman kota sambil berolah raga, main sepeda bersama keluarga, semua bangga berwisata di Indonesia, pariwisata indah Jawa Timur yang terhebat," ucap dia.

Gubernur Khofifah yang berdiri persis di sebelahnya tersenyum dan bertepuk tangan dengan pantun yang disampaikan Sandiaga Uno.

Pantun memang menjadi ciri khas Menteri Sandiaga Uno saat berkunjung ke mana saja.

Beberapa waktu lalu, ia menginginkan pantun menjadi kebiasaan agar pariwisata dan ekonomi kreatif semakin dikenal.

Ia mendorong agar pantun terus digaungkan sebagai upaya melestarikan warisan budaya Indonesia, terlebih pantun Tanah Air sudah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya Tak Benda.

Sandiaga juga mengaku akan konsisten menyelipkan pantun dalam setiap kegiatan yang dilakukannya.

Sementara itu, kunjungan Sandiaga Uno ke Gedung Negara Grahadi mengawali kunjungan perdana ke Provinsi Jawa Timur, yang salah satunya untuk mempercepat beberapa realisasi penyiapan kawasan pariwisata yang menjadi prioritas Nasional.

Sandiaga Uno diterima Gubernur Khofifah yang didampingi sejumlah kepala organisasi kepala daerah (OPD) terkait, salah satunya Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim Sinarto.

Baca juga: Sandiaga: RI tak lagi kejar angka kunjungan, tapi wisata berkelanjutan
Baca juga: Sandiaga Uno paparkan 3 jurus dongkrak daya saing parekraf di Yogya
Baca juga: Menparekraf minta sektor pariwisata mampu beradaptasi pada era baru

 

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021