Jakarta (ANTARA) - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono menyebutkan 400 orang reaktif dari 90.341 sampling tes antigen secara acak selama lima hari operasi penyekatan arus balik lebaran yang menuju Jabodetabek atau hingga Kamis (20/5).

"Arus balik dari tanggal 15-20 Mei hasil rapid test antigen yang kami laksanakan sebanyak 90 ribu lebih dan yang dinyatakan positif adalah 400 orang," kata Istiono dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.

Istiono bersama Kabagops Korlantas Polri Kombes Pol Rudi Antariksawan sempat meninjau pelaksanaan tes antigen terhadap pengguna jalan di Pos Pemeriksaan di Polres Indramayu, Jawa Barat.

Baca juga: Ketua DPD dorong pemudik ikut tes antigen demi deteksi dini COVID-19

Istiono juga memantau pergerakan lalu lintas dan kendaraan arus balik di wilayah hukum Polres Indramayu itu.

Dia mengungkapkan jumlah volume kendaraan yang melintas mengalami penurunan sebesar empat persen dibanding hari sebelumnya di jalur arteri nasional maupun jalan tol yang menuju Jabodetabek.

Korlantas Polri menggelar Operasi Ketupat untuk menyekat pemudik yang ke luar wilayah Jabodetabek terkait larangan mudik lebaran pada 6-17 Mei 2021.

Baca juga: Kakorlantas: Pemudik tidak taat prokes bakal di-rapid tes antigen

Kemudian, petugas Polri tetap melakukan operasi penyekatan terhadap pemudik yang kembali ke wilayah Jabodetabek usai larangan mudik mulai 18-24 Mei 2021.

Korlantas Polri mengerahkan 166.000 personel dengan mendirikan 109 posko penyekatan di wilayah Sumatera, Jawa, dan Bali untuk menggelar tes antigen COVID-19 bagi pemudik yang kembali ke Jabodetabek.

Sebanyak 149 titik posko penyekatan itu tersebar di 26 lokasi jalan tol dan 83 lokasi di ruas jalan arteri atau nasional.

Baca juga: Pemudik tak patuhi protokol kesehatan akan dilakukan uji cepat

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021