Ketua umum Kadin terpilih nanti harus mampu bekerja sama dan menjalin komunikasi dengan pemerintah agar bisa mewujudkan mandat dalam memajukan bangsa
Jakarta (ANTARA) - Calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026 Arsjad Rasjid menyatakan kesiapannya mengikuti pelaksanaan Musyawarah Nasional VIII Kadin, yang sebelumnya direncanakan digelar pada 2-4 Juni di Bali, lalu diundur menjadi 30 Juni 2021 di Kendari, Sulawesi Tenggara.

"Pada dasarnya saya siap, kapan dan di mana pun Munas VIII Kadin akan digelar," kata Arsjad dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Menurutnya, keputusan mengundurkan jadwal Munas VIII Kadin telah diambil atas pertimbangan matang untuk mencegah bertambahnya kasus baru COVID-19 karena masih berdekatan dengan masa libur Lebaran 2021.

Dalam situasi pandemi yang masih belum berakhir, risiko bertambahnya kasus COVID-19 karena potensi mobilitas yang sangat tinggi tidak hanya berdampak negatif kepada Kadin, tetapi juga terhadap upaya bersama untuk memulihkan perekonomian Indonesia.

"Kami bisa memahami sudut pandang tersebut, jika memang ada permintaan untuk mengundurkannya," terang Arsjad.

Dia juga menegaskan akan menghormati seluruh hasil keputusan musyawarah kendati membawa konsekuensi baginya dan tim pendukung.

Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri sebagai organisasi yang menaungi pelaku usaha dan industri di Tanah Air, Kadin merupakan mitra utama pemerintah dalam mengembangkan dunia usaha dan perekonomian Indonesia.

Karena itu, lanjut dia, ketua umum Kadin terpilih nanti harus mampu bekerja sama dan menjalin komunikasi dengan pemerintah agar bisa mewujudkan mandat dalam memajukan bangsa.

Arsjad yang merupakan Presiden Direktur PT Indika Energy ini menyatakan ingin mewujudkan Kadin yang inklusif dan kolaboratif untuk seluruh pengusaha di Tanah Air.

Dalam upaya meraih dukungan, dia melakukan perjalanan silahturahmi ke Kadin daerah di berbagai kota dan juga asosiasi pengusaha untuk menambah semangat dalam menjadikan Kadin sebagai organisasi besar.

"Kami selalu berbicara menyinergikan semangat bersama untuk mewujudkan Kadin yang inklusif dan kolaboratif sebagai rumah bersama bagi seluruh pengusaha Indonesia," kata Arsjad.

Pada 24 Mei 2021, Arsjad resmi mendaftar sebagai calon ketua umum Kadin. Jika terpilih, dia juga akan melakukan banyak hal bagi kemajuan perekonomian nasional, antara lain meningkatkan pemberdayaan pengusaha daerah baik dari sisi regulasi maupun dari sisi organisasi.

Saat ini, Arsjad menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional yang fokus untuk mengakselerasi kewirausahaan nasional yang inklusif dan terarah, termasuk mengembangkan wirausaha sosial dan pemula.

Baca juga: Kadin: Kemajuan teknologi peluang Indonesia optimalkan kekayaan SDA
Baca juga: Caketum Kadin Arsjad Rasjid janji pulihkan kesehatan dan ekonomi
Baca juga: Kadin bangun sentra vaksinasi gotong royong

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021