New York (ANTARA) - Wall Street bervariasi pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), dengan indeks Dow dan S&P mengakhiri sesi lesu sedikit di zona merah, saat investor menunggu berita tentang tarif pajak minimum perusahaan global, berlanjutnya kekhawatiran inflasi dan kurangnya berita ekonomi penggerak pasar.

Indeks Dow Jones Industrial Average tergerus 126,15 poin atau 0,36 persen, menjadi menetap di 34.630,24 poin. Indeks S&P 500 turun tipis 3,37 poin atau 0,08 persen, menjadi ditutup pada 4.226,52 poin. Sedangkan, indeks Komposit Nasdaq mampu bertambah 67,23 poin atau 0,49 persen, menjadi ditutup di 13.881,72 poin.

Tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di wilayah negatif, dengan sektor material merosot 1,23 persen, memimpin kerugian. Sementara itu, sektor real estat menguat 0,91 persen, merupakan kelompok dengan kinerja terbaik.

“Secara tematis, kami sudah selesai dengan (laporan) laba, jadi Anda memiliki jeda ini di antara laporan laba (perusahaan) dengan apa yang mendorong pasar adalah poin-poin data ekonomi,” kata Joseph Sroka, kepala investasi di NovaPoint di Atlanta. “Tidak banyak dorongan bagi investor untuk mengambil tindakan hari ini.”

“Ada perubahan tiba-tiba antara apakah inflasi akan bersifat sementara atau persisten, dan kartu berikutnya yang terbalik adalah laporan IHK (indeks harga konsumen) pada Kamis (10/6/2021),” tambah Sroka.


Baca juga: Wall Street ditutup naik, terkerek redamnya kekhawatiran inflasi AS

Saham-saham berkapitalisasi kecil berkinerja lebih baik saat hiruk-pikuk ritel yang sedang berlangsung mendorong saham-saham yang volume perdagangannya eksplosif baru-baru ini dikaitkan dengan buzz media sosial.

AMC Entertainment Holdings melambung 14,8 persen, memperpanjang lonjakan 85 persen minggu sebelumnya.

Apa yang disebut “saham meme” lainnya, termasuk GameStop Corp dan saham Blackberry Ltd yang tercatat di AS, naik antara 7,0 persen dan 14 persen.

“Anda telah melihat demokratisasi pasar selama beberapa dekade yang didukung teknologi dan tentu saja ada kelompok investor individu yang berduyun-duyun ke ide-ide ini,” kata Sroka. “Kami melihat perdagangan spekulatif di zaman banyak outlet dan media sosial memperkuat berita.”


Baca juga: Saham Wall Street dibuka lebih tinggi setelah rilis data pekerjaan AS

Negara-negara maju Kelompok Tujuh (G7) pada Sabtu (5/6/2021) sepakat untuk mendukung tarif pajak minimum perusahaan global setidaknya 15 persen, sebuah langkah yang disebut Menteri Keuangan Janet Yellen sebagai "komitmen yang signifikan dan belum pernah terjadi sebelumnya" untuk membawa apa yang disebutnya race to the bottom perpajakan global.

Saham Biogen Inc melonjak 38,3 persen menyusul berita bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menyetujui aducanumab obat penyakit Alzheimer.

Operator pusat data QTS Realty Trust melambung 21,2 persen di tengah laporan kesepakatan pengambilalihan oleh perusahaan investasi Blackstone Group senilai 6,7 miliar dolar AS.

Operator pelayaran Royal Caribbean mengumumkan bahwa enam kapal pesiarnya akan mulai berlayar dari pelabuhan Florida dan Texas pada Juli dan Agustus. Sahamnya naik 0,4 persen, sementara saingannya Carnival dan Norwegian Cruise Line masing-masing naik 1,1 persen dan 3,1 persen.


Baca juga: Saham Asia melemah ikuti Wall Street ketika inflasi AS diprediksi naik

Baca juga: Wall Street jatuh, indeks S&P 500 dan Nasdaq terseret saham teknologi

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021