Kita punya kapasitas 5.000 lebih
Jakarta (ANTARA) - Jumlah pasien rawat inap di RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, hingga kini mencapai 3.626 orang atau 60,4 persen dari kapasitas tempat tidur.

Berdasarkan data Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) yang dikutip di Jakarta, Kamis, jumlah pasien rawat inap di Wisma Atlet, Kamis ini saja bertambah sebanyak 405 orang.

"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif di Tower 4, 5, 6 dan 7 sebanyak 3.626 orang, 1.707 pria dan 1.919 wanita," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Airs Mudian.

Penambahan jumlah pasien pada Kamis ini tercatat merupakan yang tertinggi selama beberapa pekan setelah libur Hari Raya Idul Fitri.

Baca juga: 2.669 pasien COVID dirawat di RS Wisma Atlet kemayoran

Sebelumnya, dalam dua hari terakhir, penambahan jumlah pasien pada Selasa (8/6) mencapai 235 orang, kemudian Rabu (9/6) bertambah 252 orang.

Sebelumnya, Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran menyiapkan hingga 10 ribu tempat tidur jika terjadi lonjakan kasus positif COVID-19 yang sangat tinggi, terutama usai arus balik Lebaran.

Koordinator Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Mayjen Tugas Ratmono mengatakan jumlah tempat tidur yang disiapkan untuk pasien terpapar COVID-19 mencapai 5.994 orang.

"Kita punya kapasitas 5.000 lebih. Saya kira ini cukup aman kapasitasnya kalau ada lonjakan kasus COVID-19, tetapi kalau ada lonjakan sangat tinggi, maka kapasitas bisa penuh. Kita dapat kembangkan menjadi 10 ribu tempat tidur," kata Tugas Ratmono.

Baca juga: Pasien rawat inap RSD Wisma Atlet bertambah 244 orang
 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021