Pemkot akan menyasar ke masyarakat mulai dari tingkat RW dengan status zona merah menuju zona kuning. Kemudian TNI Polri akan didukung oleh rumah sakit menggelar vaksinasi di titik-titik keramaian, seperti misalnya pasar dan jalan jalan protokol
Tangerang, Banten (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang, Provinsi Banten menggandeng unsur TNI/Polri untuk semakin meningkatkan jumlah vaksinasi bagi masyarakat Kota Tangerang, khususnya yang berada di zona merah dengan target sehari 15.000 sasaran.

"Pemkot akan menyasar ke masyarakat mulai dari tingkat RW, dimulai dari RW dengan status zona merah menuju yang zona kuning. Kemudian TNI Polri akan didukung oleh rumah sakit untuk menggelar vaksinasi di titik-titik keramaian, seperti misalnya pasar dan jalan jalan protokol," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismanyah dalam keterangan pers di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (17/6).

Dengan demikian, kata dia, pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat dapat lebih tepat sasaran sehingga target 70 persen masyarakat Kota Tangerang sudah divaksinasi dapat tercapai. "Dalam rangka untuk membentuk kekebalan komunal di masyarakat," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr Liza Puspadewi menjelaskan saat ini Pemkot Tangerang tengah memaksimalkan peran 38 pPuskesmas yang ada di Kota Tangerang sebagai lokasi pelaksanaan vaksinasi.

"Pelaksanaan vaksinasi dilakukan hampir setiap hari, bergantung pada jumlah vaksin yang tersedia," katanya.

Semengtara itu, menurut data per tanggal 16 Juni 2021 Pemerintah Kota Tangerang telah melakukan vaksinasi dosis 1 kepada sebanyak 176.692 jiwa dan vaksinasi dosis 2 kepada 110.537 jiwa warga Kota Tangerang.

Kepala Bagian Protokol dan Pimpinan Kota Buceu Gartina sebelumnya menuturkan kasus mingguan COVID-19 di Kota Tangerang Banten mengalami kenaikan signifikan mencapai 156,39 persen dengan total pasien yang dirawat terkonfirmasi positif saat ini ada 341 orang.

Ia mengatakan pada tanggal 10-16 Mei 2021 jumlah kasus terkonfirmasi positif ada 133 orang, lalu di tanggal 17-23 Mei bertambah menjadi 148 orang. Selama tanggal 24-30 Mei 2021 kembali bertambah menjadi 157 kasus.

Kemudian di tanggal 31 Mei - 8 Juni 2021 kasus terkonfirmasi ada 163 kasus dan pada tanggal 7-14 Juni 2021 bertambah drastis mencapai 341 orang yang dirawat.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tangerang per tanggal 15 Juni 2021, BOR Rumah Sakit saat ini berada diangka 85,75 persen. Kemudian BOR ICU di angka 87,60 persen dan BOR RIT atau tempat isolasi mandiri berada di angka 98,97 persen.

Baca juga: RS di Kota Tangerang tambah kapasitas 20 persen khusus pasien COVID-19

Baca juga: Dihadiri Wapres, Pemkot Tangerang gelar vaksinasi serentak di 40 titik

Baca juga: Wapres: Kota Tangerang harus siapkan faskes antisipasi lonjakan kasus

Baca juga: Dinkes Kota Tangerang buka vaksinasi massal untuk 45.000 orang

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021