Infertilitas sendiri merupakan ketidakmampuan pasangan untuk hamil sekurang-kurangnya 12 bulan berhubungan seksual teratur tanpa kontrasepsi. Penyebabnya bermacam-macam, mulai dari gaya hidup hingga penyakit infeksi dan imunologi.
Karena itu, infertilitas perlu penanganan khusus seperti pengobatan infeksi pada organ reproduksi, mengubah gaya hidup sehat hingga mengikuti program kehamilan.
Demi mewujudkan impian banyak pasutri yang mengalami masalah infertilisasi, Morula IVF Indonesia bekerjasama dengan RSIA Restu Ibu, Sragen, Jawa Tengah membuka Klinik Fertilitas Indonesia. Masyarakat Sragen kini tidak perlu pergi jauh untuk melakukan program kehamilan.
Baca juga: Morula IVF Indonesia buka layanan fertilitas di RS Indriati Solo
Baca juga: Ahli Kandungan: 8.000 pasien bayi tabung ke luar negeri tiap tahun
“Sesuai dengan visi misi, bahwa kami ingin membantu lebih banyak pasutri untuk mewujudkan mimpi memiliki buah hati. Karenanya, hari ini Morula IVF Indonesia secara resmi hadir di RSIA Restu Ibu Sragen” kata Sigit Ardiansyah Regional Business Operation Manager Klinik Fertilitas Indonesia melalui keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu.
PT Tiara Bunda menyambut baik adanya Klinik Fertilitas Indonesia di RSIA Restu Ibu Sragen dengan program kehamilan mulai tahap yang sangat sederhana ( menghitung masa subur dan pemeriksaan fisik dasar dengan penunjang peralatan USG, Laboratorium, dan Radiologi ) hingga tahapan inseminasi di RSIA Restu Ibu Sragen sebagai Unit Usaha Kami di Bidang Kesehatan, khususnya Fertilitas.
"Besar Harapan kami sejak bergabung dan bekerja sama dengan Klinik Fertilitas Indonesia yang didukung Morula IVF Indonesia, RSIA Restu Ibu Sragen dapat membantu pasutri di Sragen dan sekitarnya, untuk mendapatkan buah hati yang didambakan “ sambung dr. Rusbandi, Sp.OG komisaris PT. Tiara Bunda.
Inseminasi buatan atau Intrauterine Insemination (IUI) merupakan program kehamilan dengan metode mendekatkan sperma (yang sudah melalui proses washing sperm) dengan sel telur secara natural di dalam rahim. Tujuannya yakni meningkatkan jumlah sperma yang berhasil sampai di tuba falopi. Dengan begitu, metode ini diharapkan mampu meningkatkan kesempatan sel telur untuk dibuahi sperma.
Teknologi reproduksi berbantu saat ini sangat berkembang pesat, dan kami beruntung diberikan mentoring dari Morula IVF Indonesia dalam pelayanan teknologo reproduksi berbantu. Adapun Pelayanan di Klinik Fertilitas Indonesia ( KFI ) di RSIA Restu Ibu Sragen, saat ini melayani program reproduksi berbantu hingga tahapan inseminasi, tentunya dengan syarat dan indikasi yang ketat dari Morula IVF Indonesia.
"Semoga masyarakat Sragen dan Sekitarnya dapat terbantu dengan keberadaan KFI di RSIA Restu Ibu Sragen,” tutup dr. Onnie Wira Tama, Sp.OG Kepala Klinik Fertilitas Indonesia RSIA Restu Ibu Sragen.
Baca juga: Morula IVF resmikan gedung baru di Yogyakarta
Baca juga: Morula IVF Jogja beri pelayanan gratis untuk 100 pasutri
Baca juga: Usia muda semakin berpotensi sukses jalankan program bayi tabung
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021
