Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI Bambang Satrio Lelono mengatakan pelatihan menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul untuk jangka pendek dan menengah.

"Pelatihan ini untuk menciptakan SDM unggul untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek dan jangka menengah di mana durasi pelatihan relatif singkat di bawah satu tahun dan juga perubahan kurikulumnya fleksibel," kata Bambang dalam diskusi dalam jaringan Litbang dan Inovasi untuk Indonesia Maju di Jakarta, Selasa.

Bambang menuturkan ada dua jalur untuk menciptakan SDM unggul, yaitu melalui jalur pendidikan dan jalur pelatihan. SDM unggul tersebut diperlukan untuk menjawab kebutuhan tenaga terampil yang akan berkontribusi untuk mempercepat pembangunan nasional.

Sistem pendidikan bertujuan untuk menciptakan SDM unggul untuk memenuhi kebutuhan jangka menengah dan panjang karena pendidikan memiliki durasi yang relatif lama, dan proses perubahan kurikulum jika ada suatu tuntutan atau kebutuhan industri juga lama.

Baca juga: BLK Komunitas hadirkan sejumlah pelatihan bagi masyarakat

Baca juga: Kemnaker kembangkan pelatihan kerja pertanian untuk obat dan kosmetik


Bambang menuturkan Kemnaker sudah memiliki grand design (desain besar) pelatihan vokasi nasional yang disusun dengan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan termasuk industri, akademisi, praktisi dan Kadin.

Saat ini, Badan Perencanaan dan Pengembangan Kemnaker sedang melakukan evaluasi (review) untuk membuat sistem pelatihan kerja nasional

"Implementasi untuk sistem pelatihan kerja nasional sedang kita review agar nantinya kita bisa membuat grand design yang lebih implementatif," tuturnya.

Grand design disusun dengan memperhatikan program-program pembangunan prioritas pemerintah termasuk kawasan industri strategis, kawasan ekonomi khusus dan pembangunan proyek pembangkit listrik 35.000 MW sehingga dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan tenaga kerja terampil untuk mendukung pelaksanaan pembangunan nasional.*

Baca juga: Menaker pastikan kembali genjot pelatihan kerja berbasis kompetensi

Baca juga: Pelatihan BLK Komunitas dikembangkan sesuai kebutuhan industri

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021