Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur telah mengantongi identitas pelaku peretasan situs resmi yang menyebabkan laman www.jakartatimur.kpu.go.id sempat tidak dapat diakses.

Ketua KPU Jakarta Timur, Wage Wardana mengatakan, untuk langkah selanjutnya terhadap pelaku peretasan situs pihaknya masih menunggu keputusan dari KPU DKI Jakarta.

"Untuk peretas sudah diidentifikasi. Namun untuk tindakan selanjutnya tergantung dari pimpinan kami, KPU DKI," kata Wage di Jakarta, Kamis.

Wage menambahkan, saat ini situs resmi KPU Jakarta Timur telah kembali normal setelah sempat tidak dapat diakses pada 17 -18 Agustus 2021.

"Situs sudah bisa dibuka. Tadi sekitar pukul 10.00 WIB sudah bisa diakses kembali," ujar Wage.

Dia menambahkan, peretasan tersebut tidak menyebabkan kerusakan atau kehilangan data-data penting yang ada dalam database KPU Jakarta Timur. "Sudah kita lakukan 'scaning' dan data semuanya aman," ujar Wage.

Situs resmi KPU Jakarta Timur diretas oleh peretas yang mengatasnamakan dirinya Clan_X7. Peretasan situs KPU Jakarta Timur itu pertama kali diketahui pada Selasa (17/8) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Peretas sempat mengubah tampilan situs KPU Jakarta Timur dengan sebuah gambar karakter anime membawa bendera merah putih dengan tulisan dalam gambar "Indonesia 17 Agustus 2012".
Baca juga: Situs resmi KPU Jakarta Timur diretas
Baca juga: KPU Jakarta Timur benahi keamanan siber sikapi peretasan situs

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021