adanya link and match dengan industri
Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Republik Indonesia Ida Fauziyah meluncurkan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas tahap I 2021 untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

"Pendirian BLK Komunitas ini sebagai upaya penyebaran lembaga pelatihan kerja agar dapat diakses oleh masyarakat yang bertempat tinggal cukup jauh dari lokasi lembaga pelatihan kerja yang ada," kata Menaker Ida Fauziyah dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

Peluncuran pembangunan itu ditandai dengan ditandatanganinya Perjanjian Kerja Bersama Balai Latihan Kerja Komunitas Tahap I Tahun 2021 antara Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dengan lembaga penerima bantuan.

Program pendirian BLK Komunitas merupakan terobosan Presiden RI Joko Widodo yang telah dimulai sejak 2017. Sampai dengan 2020, Kemnaker telah mendirikan 2.127 BLK Komunitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Setelah dilakukan penyesuaian program dan anggaran, Kemnaker menargetkan akan mendirikan 787 BLK pada 2021. Pada tahap I 2021, sebanyak 520 lembaga penerima bantuan BLK Komunitas akan dibangun, dan pada tahap II, sebanyak 267 lembaga akan didirikan.

"Diharapkan dengan adanya program pendirian BLK Komunitas ini, percepatan peningkatan kompetensi SDM Indonesia akan lebih efektif dan memberikan sebuah dongkrakan angkatan kerja yang terampil dan berkualitas," jelas Menaker Ida.

Baca juga: Menaker perluas kesempatan kerja melalui BLK Komunitas
Baca juga: BLK Komunitas hadirkan sejumlah pelatihan bagi masyarakat
Baca juga: Menaker: BLK Komunitas akan siapkan PMI terampil untuk sektor formal


Untuk program pembangunan BLK Komunitas 2021, Kemnaker telah menambah kejuruan pelatihan menjadi 24 kejuruan.

"Dengan adanya penambahan kejuruan pelatihan ini, saya menginginkan adanya link and match dengan industri maupun usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang ada di sekitar BLK Komunitas," ujar Menaker Ida.

Ia juga menginginkan lembaga penerima bantuan dapat melaksanakan proses pembangunan sesuai dengan petunjuk teknis yang telah diterbitkan.

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas Kemnaker akan mengawal secara ketat semua proses mulai dari pengajuan proposal hingga penetapan, dan proses pembangunan gedung lokakarya untuk dilaksanakan secara transparan dan tidak dipungut biaya.

Baca juga: Hadapi bonus demografi, Kemenaker perkuat vokasi di BLK Komunitas
Baca juga: Gus AMI: BLK Komunitas jadi solusi ciptakan SDM unggul dan siap kerja
Baca juga: Wapres dorong program BLK Komunitas sesuai kebutuhan industri

 

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021