Jakarta (ANTARA) - Tim Indonesia akan mengikuti turnamen tenis beregu putra Davis Cup 2021 yang dijadwalkan di Barbados, 17-18 September mendatang.

Saat mengunjungi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di Jakarta, Jumat, Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Lawn Tennis Indonesia (PP PELTI) Rildo Anwar menyampaikan bahwa tim yang akan mengikuti Davis Cup 2021 merupakan mereka yang juga akan tampil di PON Papua pada 2-15 Oktober.

Rildo berharap empat atlet yang diajukan dapat diberi izin untuk tampil di Davis Cup 2021 sebelum berlaga di PON Papua. Nama-nama atlet akan diumumkan pada 7 September karena saat ini masih dalam proses pengurusan izin di KONI dan Panitia PON.

“Nanti Selasa pagi diumumkan karena yang akan ikut main di Davis Cup ini, main juga di PON. Lagi proses izinnya,” kata Rildo dalam siaran pers Kemenpora.

Sementara itu, Zainudin menyampaikan bahwa Kemenpora mendukung penuh upaya-upaya federasi cabang olahraga untuk menorehkan prestasi di kancah internasional. Ia juga siap membantu PP PELTI agar para atlet diberikan izin terlibat dalam dua kejuaraan tersebut.

“Tentu kami akan membantu mereka supaya tetap berkonsentrasi main di Davis Cup di Barbados. Tetapi juga tidak terhalangi mereka akan berkarier atas nama daerahnya untuk PON Papua nanti,” kata Zainudin.

“Saya kira pemerintah memberikan dukungan penuh terhadap upaya-uapaya dari cabang olahraga terutama yang akan ikut di event-event internasional, baik itu single event maupun multievent sebagaiamana yang kami lakukan selama ini,” tambah dia.

Tak hanya itu, Zainudin bahkan akan memantau langsung latihan terakhir tim Indonesia untuk Davis Cup pada 7 September di stadion Gelora Bung Karno (GBK).

Tim Davis Cup 2021 dijadwalkan bertolak menuju Barbados pada 10 September sehubungan adanya sistem karantina yang diberlakukan negara tujuan karena pandemi COVID-19.

Baca juga: Petenis putra kembali ke pelatnas di Jakarta
Baca juga: PP Pelti terbitkan protokol kesehatan latihan tenis
Baca juga: Piala Davis, Indonesia targetkan kemenangan atas Kenya


Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021