Makassar (ANTARA) - Ketua Koordinator Posko Satgas COVID-19 Sulawesi Selatan dr Arman Bausat mengemukakan bahwa pemerintah pusat akan kembali mendistribusikan vaksin jenis Moderna sekitar 10.000 dosis pada tahap III.

"Untuk Moderna yang akan datang paling minimal ada 10.000 dosis, ini untuk lansia dan mereka yang punya komorbid," ujar dr Arman di Makassar, Kamis.

Hanya saja, dr Arman menegaskan bahwa jenis vaksin Moderna belum bisa disiapkan untuk vaksinasi keliling atau mobile vaksinasi. Pemprov Sulsel hanya menyiapkan gerai khusus vaksinasi Moderna.

Seperti di RSKD Dadi Makassar, telah dibuka pelayanan vaksinasi Moderna setiap Selasa dan Kamis, sementara pada Senin, Rabu dan Jumat untuk khusus vaksinasi sinovac.

Baca juga: Pemprov Sulsel mulai vaksin moderna penderita komorbid dan lansia

Baca juga: Presiden dan Ibu Negara tinjau vaksinasi bagi pelajar di Wajo Sulsel


Arman menguraikan beberapa pihak yang berhak menerima vaksin jenis Moderna yakni masyarakat yang belum sama sekali divaksinasi.

Selain itu, Pemprov Sulsel juga mendukung masyarakat kelompok lansia (lanjut usia) serta yang memiliki penyakit komorbid untuk memperoleh vaksin jenis Moderna.

"Jadi sementara untuk Moderna cuma untuk komorbid dan lansia. Ini perintah Plt. Gubernur sudah sejak tiga pekan lalu. Cuma kami baru mulai kemarin," ujar dia.

Meski demikian, dr Arman yang juga Direktur RSKD Dadi mengatakan gerai vaksinasi Moderna di rumah sakit yang ia pimpin harus diikuti minimal 13 orang sesuai dengan per vial vaksin.

"Jadi caranya harus berkumpul 13 orang dulu baru divaksinasi. Jadi kita kumpulkan dulu 13 baru kemudian ditelpon untuk vaksinasi," ujarnya.*

Baca juga: Mobil vaksin Sulsel vaksinasi 12 ribu orang di Toraja

Baca juga: 5.471 warga binaan di Sulsel sudah divaksin

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021