Jakarta (ANTARA) - Striker China Wu Lei meminta agar lebih banyak pemain pindah ke Eropa untuk membantu negara tersebut menutupi kesenjangan dengan tim nasional terkemuka di Asia.

Penyerang Espanyol itu tampil dalam kekalahan China pada kualifikasi Piala Dunia dari Australia dan Jepang, saat tim Li Tie tergelincir ke dasar Grup B kualifikasi Asia untuk Piala Dunia 2022.

"Sayangnya, saya tidak tampil baik di dua pertandingan itu, baik hasil maupun prosesnya membuat kami lebih sadar akan jarak antara tim papan atas Asia dan kami," tulis Wu di media sosial, seperti dikutip Reuters, Jumat.

“Selain saya, hampir seluruh pemain tim Jepang bersiap untuk kembali ke masing-masing klub Eropa.

“Kesenjangan antara China dan tim papan Asia sangat besar, itu yang harus kami hadapi.

"Lebih dari sekali saya meminta para pemain untuk datang ke Eropa, merasakan atmosfer sepak bola dan sekitarnya," tambah Wu Lei.

Baca juga: Jepang dan Arab Saudi menang saat Suriah berbagi poin dengan UEA 

Pemain berusia 29 tahun itu adalah satu-satunya anggota skuad yang saat ini bermain di Eropa. Hanya sedikit pemain yang pindah ke luar negeri dalam beberapa tahun terakhir karena gaji menggiurkan yang ditawarkan kepada mereka dari klub Liga Super China.

Presiden Xi Jinping sebelumnya berjanji untuk mengubah negara itu menjadi “kekuatan sepak bola”, namun China belum lolos ke Piala Dunia sejak debut mereka pada 2002.

Li mengatakan setelah kekalahan Jepang di Doha, Selasa lalu, rekan-rekannya akan berjuang untuk mengimbangi kekuatan tim-tim top Asia, dan itu merupakan sesuatu yang harus mereka tingkatkan. 

Baca juga: Iran lanjutkan tren positif saat lumat Irak 3-0 
 

Pewarta: Gheovano Alfiqi/Fitri Supratiwi
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021