Sumatera Selatan (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan mencatat  484 orang warga di provinsi itu terjangkit penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Jumlah penderita penyakit DBD tersebut merupakan hasil rekapitulasi kumulatif dari 17 kabupaten dan kota per September 2021, kata Kepala Seksi P2P Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Mulyono di Palembang, Senin.

Merujuk pada hasil rekeputulasi yang dihimpun pihaknya tersebut, lanjutnya, masing-masing kabupaten kota tersebut yaitu, Kabupaten Ogan Komering Ulu sebanyak 1 orang, Ogan Komering Ilir 10 orang, Muara Enim 37 orang, Lahat 17 orang, Musi Rawas 8 orang, Musi Banyuasin 29 orang.

Banyuasin 35 orang, Ogan Komering Ulu Selatan 1 orang, Ogan Ilir 37 orang, Empat Lawang 6 orang, Musi Rawas Utara 1 orang, Kota Prabumulih 46 orang, Pagaralam 1 orang, Lubuk Linggau 28 orang.

Lalu tiga kabupaten kota dengan pengidap penyakit DBD tertinggi yaitu, Kota Palembang 109 orang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir 57 orang dan Ogan Komering Ulu Timur 61 orang.

“Mereka (pengidap DBD) itu ada yang dirawat di rumah sakit dan atau puskesmas,” ujarnya.

Menurutnya, jumlah pengidab DBD tahun ini lebih rendah bila dibangingkan rekapitulasi tahun 2020 lalu, yang tercatat ada sebanyak 2.359 orang dengan jumlah yang meninggal dunia ada tiga orang.

“Jauh menurun dari tahun lalu, tahun ini belum ada yang meninggal dunia tahun lalu tercatat tiga orang,”ujarnya lagi.

Meskipun demikian, ia mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dengan melakukan pembersihan lingkungan rumah seperti rutin menguras bak mandi dan membersihkan benda - benda yang bisa menampung air.

Apalagi dimusim penghujan saat ini, Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus penyebab DBD lebih mudah untuk berkembang biak menjadikan genangan air itu sebagai sarang mereka.

“BDB bukan hanya sekedar demam biasa yang bisa menyerang anak-anak dan orang dewasa itu, maka harus diantisipasi sejak dini,” tandasnya.
Baca juga: Penderita DBD terbanyak di Sumsel disandang Kota Palembang
Baca juga: DBD di Sumsel tembus 1.542 kasus dalam tiga bulan
Baca juga: 3 warga Sumsel meninggal dunia karena DBD

Pewarta: Muhammad Riezko Bima Elko
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021