Dari 525 produk UMKM yang dipamerkan, Aceh mengirimkan 25 produk meliputi karya fesyen, kuliner khas Aceh dan produk aksesoris dan lainnya,
Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak 25 produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Aceh dipamerkan pada pergelaran puncak Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021 secara virtual.

"Dari 525 produk UMKM yang dipamerkan, Aceh mengirimkan 25 produk meliputi karya fesyen, kuliner khas Aceh dan produk aksesoris dan lainnya," kata Kepala Bank Indonesia Perwakilan Aceh Achris Sarwani, di Banda Aceh, Kamis.

Acara puncak Karya Kreatif Indonesia 2021 dengan tema Globalisasi dan Digitalisasi UMKM dan Sektor Pariwisata digelar secara daring pada 23 hingga 26 September 2021, dan telah dibuka oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

Baca juga: Kemenkominfo dorong pelaku UMKM manfaatkan ruang digital

Puncak KKI 2021 ini merupakan panggung bersama Bank Indonesia dan Kementerian/Lembaga dalam mendorong optimisme serta kebangkitan UMKM di masa pandemi.

Kegiatan dengan tagar #RAGAMACEH ini menjadi ujung dari rangkaian road to KKI yang bersinergi dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia Aja.

Achris menyampaikan, acara tersebut menyajikan pameran virtual produk UMKM, testimoni menteri, policy dialogue, pagelaran karya kreatif, business coaching, business matching, talk show, webinar hingga pemberian penghargaan.

"Puncak Karya Kreatif Indonesia 2021 yang diselenggarakan secara nasional ini sebuah gerakan dari Gernas BBI dan bangga berwisata di Indonesia," ujarnya.

Baca juga: Menkop Teten: Pemerintah berupaya percepat pemulihan UMKM

Achris menyampaikan, produk UMKM Aceh menjadi salah satu yang ditampilkan dalam tema utama, dan ini merupakan sebuah kesempatan memperkenalkan produk Aceh pada level nasional maupun global.

Achris menyebutkan, terdapat tiga produk utama yang menjadi unggulan BI Aceh dari 25 karya UMKM yang ditampilkan tersebut yakni fesyen, kuliner dan aksesoris.

Produk yang dipamerkan tersebut, kata Achris, sudah melalui proses kurasi dari kurator nasional, sehingga bisa disejajarkan dengan produk nasional lainnya.

"Produk Aceh ini juga akan ada tindak lanjutnya, yaitu tantangan untuk dapat dipamerkan pada panggung UMKM Sarinah," kata Achris.

Dalam kesempatan ini, Achris mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak di Aceh yang telah bersama-sama mendukung kemajuan produk UMKM di Aceh.

"Kami ucapkan terima kasih dengan seluruh stakeholder, dan mari sama-sama kita membangun produk UMKM Aceh," demikian kata Achris.
 

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021