Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Airlangga Hartarto mengapresiasi kegiatan vaksinasi di Kabupaten Klaten yang dosis pertamanya telah mencapai 48,97 persen dari total target vaksinasi sebanyak 1 juta, sementara dosis kedua telah mencapai 16,78 persen.

“Capaian ini merupakan yang tertinggi Provinsi Jawa Tengah serta merupakan capaian yang cukup bagus dan harus diikuti oleh kabupaten atau kota lainnya. Saat ini, target vaksinasi diperluas untuk pelajar usia 12-17 tahun,” kata Airlangga dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat.

Dalam kunjungan kerja ke Klaten, Airlangga mendatangi sentra vaksinasi Pondok Pesantren Al Manshurin dengan target vaksin 400 orang yang terdiri dari santri, santriwati, dan masyarakat umum.

“Vaksinasi untuk pelajar haruslah diakselerasi, mengingat kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah, khususnya di daerah yang masuk level 3 ke bawah,” kata Airlangga.

Ia mengatakan para pelajar harus divaksin agar tidak sampai menjadi klaster baru penularan COVID-19 di sekolah.

Vaksinasi di Klaten sudah berjalan sejak Januari 2021 lalu, tetapi pelaksanaanny menjadi setiap hari mulai Juli 2021. Kini, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Klaten pun telah turun ke level 3.

Sementara itu, secara keseluruhan, vaksinasi anti COVID-19 dosis pertama di Provinsi Jawa Tengah telah mencapai 36,66 persen dari target.

Pada kunjungan kerja kali ini, Menko Airlangga juga menyaksikan penyerahan bantuan ambulan dari program CSR Bank BNI kepada Pondok Pesantren Al Manshurin.

Baca juga: Menko Airlangga dukung smart farming petani milenial

Baca juga: Menko Airlangga tinjau UMKM rumahan di Surakarta




#ingatpesanibu
#sudahdivaksintetap3M
#vaksinmelindungikitasemua

Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021