Jakarta (ANTARA) - Pertamedika IHC sebagai Holding Rumah Sakit BUMN meningkatkan layanannya di Indonesia bagan Timur dengan menghadirkan Rumah Sakit Khusus Otak dan Jantung (RSKOJ) Pertamina Royal Biringkanaya di Makassar, Sulawesi Selatan.

Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto menyampaikan pesan bahwa hadirnya RSKOJ Pertamina Royal Biringkanaya merupakan inisiasi dari Menteri BUMN Erick Thohir.

“Bapak Erick Thohir menginginkan adanya rumah sakit Khusus Otak dan Jantung dibangun dibagian timur Indonesia mengingat belum adanya fasilitas tersebut disini. Ini adalah bagian dari peran BUMN yang memiliki dua fungsi, yaitu fungsi bisnis dengan tujuan mendapatkan keuntungan dan fungi pembangunan masyarakat. RSKOJ ini merupakan bentuk komitmen hadirnya BUMN di tengah masyarakat melalui Pertamedika IHC sebagai Holding RS BUMN dengan segala kemudahan akses lokasi yang strategis serta fasilitas yang memadai," ujar Susyanto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Hal penting yang perlu menjadi perhatian dari rumah sakit ini adalah perlunya untuk terus tingkatkan kolaborasi bersama dengan Pemerintah Daerah setempat agar proses pembangunan berjalan lancar sehingga saat RSKOJ ini beroperasi bisa mewujudkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat Makassar dan sekitarnya.

Didirikan di atas lahan seluas 5.705 meter persegi dengan luas bangunan 11.389 meter persegi, Rumah Sakit yang berlokasi di Jalan Pajjaiyyang, kelurahan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, Makassar ini terdiri dari bangunan utama yang memiliki lima lantai serta satu bangunan pendukung.

RSKOJ Royal Biringkanaya ini merupakan Rumah Sakit Kekhususan Otak dan Jantung pertama yang dibangun oleh Pertamedika IHC, dilengkapi dengan berbagai fasilitasseperti IGD, Ruang Radiologi CT Scan, MRI, Rontgen, Panoramic, USG, Cathlab Neuro dan Jantung, Laboratorium, Hemodialisa, Rehab Medik, Poli, Farmasi, Ruang Rawat regular dan anak, mulai dari Kelas 3, Kelas 2, Kelas 1, VIP dan VVIP, Ruang ICU, PICU, NICU, Ruang Operasi, dan berbagai fasilitas penunjang lainnya.

Pembangunan RSKOJ Pertamina Royal Biringkanaya saat ini tengah mencapai 36 persen dari rencana progress yang seharusnya 17 persen. Dengan menggandeng Nindya Karya sebagai kontraktor, Pertamedika IHC optimis proyek pembangunan rumah sakit ini mampu diselesaikan dan beroperasi pada awal tahun 2022.

Direktur Utama Pertamedika IHC Dr. dr. Fathema Djan Rachmat, Sp.B, Sp. BTKV (K), MPH menyampaikan harapannya terhadap RSKOJ Pertamina Royal Biringkanaya di tengah ketersediaan tempat tidur dan fasilitas pelayanan kesehatan masih relatif kurang merata khususnya di wilayah Indonesia Timur.

“Tujuan didirikannya RSKOJ Pertamina Royal Biringkanaya yang berlokasi di Makassar ini adalah dapat menjadi pusat pelayanan kesehatan di Indonesia Timur, khususnya Otak dan Jantung, sehingga masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh datang ke Jakarta, maupun keluar negeri untuk mendapatkan penanganan yang memadai," kata Fathema.

Semoga pembangunan RSOJ Royal Biringkanaya, lanjutnya, dapat berjalan dengan lancar, sehingga bisa segera selesai dan kami berharap di awal tahun 2022 bisa beroperasi sehingga dapat melayani para pasien dan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Indonesia.

Baca juga: Kementerian BUMN dan Pertamedika bangun RS darurat perluasan Pelni
Baca juga: Erick: Integrasi RS BUMN tingkatkan fokus bisnis kesehatan
Baca juga: Pertamedika IHC luncurkan sistem layanan kesehatan terintegrasi

 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021